){kind=link}
Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Dinas Perindustrian Pedagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Gorontalo menjamin stok beras aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan hingga usai Idul Fitri.
Kepala Disperindagkop Kota Gorontalo Irwan Hamzah, Jumat, mengatakan bahwa berdasarkan pemantuan dari tim yang telah dibentuk, stok beras aik di pasar tradisional, toko swalayan maupun pusat perbelanjaan di daerah tersebut, stok beras mencukupi untuk memenuhi kebutuhan konsumen hingga selesai Lebaran.
"Stok beras berdasarkan laporan dari tim yang memantau ketersediaan kebutuhan pokok, masih aman bahkan melebihi keperluan konsumen," kata Irwan.
Selain itu, kata dia berdasarkan hasil konfirmasi pihaknya ke Dolog Gorontalo, stok beras yang ada di gudang mencukupi untuk kebutuhan Kota Gorontalo dan sekitarnya, sehigga tidak perlu panik dan khawatir.
"Dolog sudah menjamin ketersedian beras hingga beberapa bulan ke depan," Kata Irwan namun tidak memerinci secara jelas berapa banyak stok beras tersebut.
Menurut dia, biasanya peningkatan kebutuhan terhadap bahan kebutuhan pokok hanya seminggu menjelang puasa serta beberapa hari menjelang Idul Fitri, sehingga tim yang telah terbentuk setiap hari melakukan pemantuan.
Pemantuan yang dilakukan tim yakni ketersedian bahan kebutuhan pokok, adanya penimbunan, serta harga yang tidak stabil dan jika ada peredarran barang ataupun bahan yang sudah kadaluarsa.
"Kami terus mengingatkan pemilik toko maupun distributor untuk tidak memanfaatkan momen menjelang puasa, serta jangan menjual barang kadaluarsa sebab sangat merugikan konsumen," kata Irwan.
Kepada masyarakat khususnya konsumen diminta untuk segera memberikan informasi bila menemukan ada yang menimbun barang atau peredaran barang kadaluarsa,serta jangan melakukan pembelian secara borongan ataupun dalam jumlah yang banyak, karena takut tidak mencukupi, sebab kebutuhan pokok mencukupi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Kepala Disperindagkop Kota Gorontalo Irwan Hamzah, Jumat, mengatakan bahwa berdasarkan pemantuan dari tim yang telah dibentuk, stok beras aik di pasar tradisional, toko swalayan maupun pusat perbelanjaan di daerah tersebut, stok beras mencukupi untuk memenuhi kebutuhan konsumen hingga selesai Lebaran.
"Stok beras berdasarkan laporan dari tim yang memantau ketersediaan kebutuhan pokok, masih aman bahkan melebihi keperluan konsumen," kata Irwan.
Selain itu, kata dia berdasarkan hasil konfirmasi pihaknya ke Dolog Gorontalo, stok beras yang ada di gudang mencukupi untuk kebutuhan Kota Gorontalo dan sekitarnya, sehigga tidak perlu panik dan khawatir.
"Dolog sudah menjamin ketersedian beras hingga beberapa bulan ke depan," Kata Irwan namun tidak memerinci secara jelas berapa banyak stok beras tersebut.
Menurut dia, biasanya peningkatan kebutuhan terhadap bahan kebutuhan pokok hanya seminggu menjelang puasa serta beberapa hari menjelang Idul Fitri, sehingga tim yang telah terbentuk setiap hari melakukan pemantuan.
Pemantuan yang dilakukan tim yakni ketersedian bahan kebutuhan pokok, adanya penimbunan, serta harga yang tidak stabil dan jika ada peredarran barang ataupun bahan yang sudah kadaluarsa.
"Kami terus mengingatkan pemilik toko maupun distributor untuk tidak memanfaatkan momen menjelang puasa, serta jangan menjual barang kadaluarsa sebab sangat merugikan konsumen," kata Irwan.
Kepada masyarakat khususnya konsumen diminta untuk segera memberikan informasi bila menemukan ada yang menimbun barang atau peredaran barang kadaluarsa,serta jangan melakukan pembelian secara borongan ataupun dalam jumlah yang banyak, karena takut tidak mencukupi, sebab kebutuhan pokok mencukupi.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015