Singapura (ANTARA GORONTALO) - Reinaldy Atmanegara mempersembahkan medali
emas pertama bagi kontingen taekwondo Indonesia pada SEA Games 2015 pada
kelas -54Kg setelah pada final mengalahkan Mohammad Azri (Malaysia)
dengan skor 11-6 di Hall 2 Singapura Expo, Jumat.
"Emas pertama hadir dari kyorugi, ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi kiprah Indonesia di cabang ini," kata Manajer Tim Indonesia Rahmi Kurnia di Singapura, Jumat.
Pada pertandingan yang berlangsung di matras 2 arena itu, Reinaldi tampil mendominasi. Pada ronde pertama unggul tipis 3-2, kemudian menjauh dengan 3-1 serta pada ronde ketiga angka terjaga dengan 5-3. Selain itu ia juga mendapat satu point hukuman dari atlet lawan.
Lagu Indonesia Raya akhirnya bergema di arena pertandingan taekwondo mengiringi pengibaran Bendera Merah Putih pada acara penghormatan pemenang.
Medali perunggu kelas fin itu diraih oleh Ng Ming Wei (Singapura) dan Jenar Torilos (Filipina).
Kemenangan Renaldy sudah ditargetkan oleh tim Indonesia yang beberapa jam sebelumnya harus menerima kenyataan gagal meraih medali emas pada nomor pertandingan poomsae atau seni gerak taekwondo.
Peringkat Reinaldy yang berada di cukup tinggi di World Taekwondo Dunia (WTF) membuatnya lebih diunggulkan dibandingkan atlet lainnya di kelasnya.
Atlet jebolan PPLP Semarang itu juga disiapkan untuk Olimpiade 2016 di Rio de Jeneiro, Brazil. Perjalanan Reinaldy meraih emas diawali kemenangan atas RN Corte dari Timor Leste pada perempat final 12-6 dan unggul ats Ng Ming Wei (Singapura) di semifinal dengan angka telak 21-7.
Sementara pada kelas -46Kg putri, andalan Indonesia Aghiny Haque atau Ninin terhenti di perempat final setelah dikalahkan atlet Thailand, Wilasinee Khamsribusa dengan skor 7-2.
Padahal sebelumnya, Ninin yang juga diproyeksikan untuk berlaga di Olimpiade 2016 Brasil itu diunggulkan, namun lawannya yang juga memiliki peringkat tinggi di WTF tampil lebih baik. Khamsribusa unggul signifikan, pada ronde pertama 3-0, ronde kedua 3-1 dan ronde ketiga 3-1.
Medali emas kelas -46Kg putri itu diraih oleh taekwondoin Vietnam Truong Thi Kim Thu Yen yang mengalahkan atlet Filipina Irene Therese Bermenjo 19-7.
Pelatih Tim Taekwondo Indonesia nomor kyorugi, Taufik Krisna menyebutkan sukses Reinaldy sesuai dengan target tim Indonesia. Ia menyebutkan peluang lainnya masih ada pada hari kedua dan ketiga cabang itu.
Sementara itu tiga atlet Indonesia mendapat bye dan langsung lolos ke semifinal yakni Mariska Halinda di kelas -53K, M Zahruddin kelas 49Kg putra dan Cintya Anisa di kelas -57Kg.
Vietnam sementara memimpin klasemen sementara cabang taekwondo dengan tiga emas satu perak, disusul Singapura dua emas dan tiga perunggu, Filipina satu emas dua perak dan satu perunggu, serta Indonesia di peringkat keempat dengan satu emas satu perak dan dua perunggu.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Emas pertama hadir dari kyorugi, ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi kiprah Indonesia di cabang ini," kata Manajer Tim Indonesia Rahmi Kurnia di Singapura, Jumat.
Pada pertandingan yang berlangsung di matras 2 arena itu, Reinaldi tampil mendominasi. Pada ronde pertama unggul tipis 3-2, kemudian menjauh dengan 3-1 serta pada ronde ketiga angka terjaga dengan 5-3. Selain itu ia juga mendapat satu point hukuman dari atlet lawan.
Lagu Indonesia Raya akhirnya bergema di arena pertandingan taekwondo mengiringi pengibaran Bendera Merah Putih pada acara penghormatan pemenang.
Medali perunggu kelas fin itu diraih oleh Ng Ming Wei (Singapura) dan Jenar Torilos (Filipina).
Kemenangan Renaldy sudah ditargetkan oleh tim Indonesia yang beberapa jam sebelumnya harus menerima kenyataan gagal meraih medali emas pada nomor pertandingan poomsae atau seni gerak taekwondo.
Peringkat Reinaldy yang berada di cukup tinggi di World Taekwondo Dunia (WTF) membuatnya lebih diunggulkan dibandingkan atlet lainnya di kelasnya.
Atlet jebolan PPLP Semarang itu juga disiapkan untuk Olimpiade 2016 di Rio de Jeneiro, Brazil. Perjalanan Reinaldy meraih emas diawali kemenangan atas RN Corte dari Timor Leste pada perempat final 12-6 dan unggul ats Ng Ming Wei (Singapura) di semifinal dengan angka telak 21-7.
Sementara pada kelas -46Kg putri, andalan Indonesia Aghiny Haque atau Ninin terhenti di perempat final setelah dikalahkan atlet Thailand, Wilasinee Khamsribusa dengan skor 7-2.
Padahal sebelumnya, Ninin yang juga diproyeksikan untuk berlaga di Olimpiade 2016 Brasil itu diunggulkan, namun lawannya yang juga memiliki peringkat tinggi di WTF tampil lebih baik. Khamsribusa unggul signifikan, pada ronde pertama 3-0, ronde kedua 3-1 dan ronde ketiga 3-1.
Medali emas kelas -46Kg putri itu diraih oleh taekwondoin Vietnam Truong Thi Kim Thu Yen yang mengalahkan atlet Filipina Irene Therese Bermenjo 19-7.
Pelatih Tim Taekwondo Indonesia nomor kyorugi, Taufik Krisna menyebutkan sukses Reinaldy sesuai dengan target tim Indonesia. Ia menyebutkan peluang lainnya masih ada pada hari kedua dan ketiga cabang itu.
Sementara itu tiga atlet Indonesia mendapat bye dan langsung lolos ke semifinal yakni Mariska Halinda di kelas -53K, M Zahruddin kelas 49Kg putra dan Cintya Anisa di kelas -57Kg.
Vietnam sementara memimpin klasemen sementara cabang taekwondo dengan tiga emas satu perak, disusul Singapura dua emas dan tiga perunggu, Filipina satu emas dua perak dan satu perunggu, serta Indonesia di peringkat keempat dengan satu emas satu perak dan dua perunggu.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015