Sebanyak 2.800 masyarakat pesisir pantai yang terdampak COVID-19 di Kabupaten Gorontalo menerima bantuan pangan bersubsidi dari Pemerintah Provinsi Gorontalo.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, di tiga Kantor Kecamatan yang berbeda, yakni 1.000 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kecamatan Batudaa Pantai, 1.000 di Kecamatan Biluhu dan 800 KPM di Kecamatan Bilato, Kamis.

Bantuan tersebut terdiri dari tujuh jenis, yakni lima kilogram beras, satu liter minyak goreng, 10 butir telur dan satu kilogram ikan.

Ada juga bantuan rempah-rempah, seperti cabai, bawang putih, dan bawang merah, masing-masing setengah kilogram.

"Kurang lebih sudah ada 142.000 masyarakat Gorontalo yang telah menikmati bantuan pangan bersubsidi ini. Masih ada sisa empat kecamatan lagi yang harus kami datangi. Ini sesuai arahan bapak presiden, bahwa semua masyarakat terdampak COVID-19, harus mendapatkan bantuan pangan," kata Rusli.

Ia menjelaskan untuk Tahun 2021, bantuan yang dikemas dalam Jaring Pengaman Sosial (JPS) akan tetap ada karena APBD 2021 mengacu pada pemulihan ekonomi dan kesehatan.

"Untuk itu jika ada yang berkomentar bahwa hanya wilayah yang akan melakukan pilkada saja yang mendapatkan bantuan, tentu itu tidak benar. Kemarin saya salurkan ke Kabupaten Gorotalo Utara dan Boalemo," katanya.

Gubernur juga mengedukasi masyarakat tentang dampak COVID19 yang masih terus terjadi.

Masyarakat pesisir pantai diminta untuk terus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

"COVID-19 ini belum berakhir. Sesuai data, saat ini Indonesia menjadi negara yang paling banyak positif corona. Meskipun pengidap positif di Gorontalo menurun, tetapi kemarin sempat naik lagi. Jadi, saya minta tetap gunakan masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak,” ujarnya.

Selain bantuan pangan, gubernur juga membagi-bagikan masker kepada masyarakat yang hadir.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020