Gorontal (ANTARA) - Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu menyalurkan bantuan pangan untuk penanganan daerah rawan pangan.
"Bantuan ini kami salurkan untuk 950 kepala keluarga di kabupaten ini. Penyaluran berdasarkan data peta kerawanan pangan. Jadi ini data riil daerah rawan pangan, sehingga tidak seluruh desa di 11 kecamatan menerima," kata Bupati Thariq, di Gorontalo, Selasa.
Penyaluran tersebut merupakan program yang digagas almarhum Indra Yasin saat menjabat Bupati, dengan dirinya saat menjadi Wakil Bupati. "Dulu kami beri nama program bantuan dana talangan. Namun karena tidak boleh melakukan penyaluran bantuan dalam bentuk uang tunai, maka dilakukan dalam bentuk bahan pangan," katanya.
Bantuan pangan melalui program Dinas Ketahanan Pangan tersebut, terdiri dari gula pasir sebanyak 4 kilo gram senilai Rp58 ribu, minyak goreng 4 liter Rp112 ribu, telur 30 butir Rp62.400, beras 50 kilo gram Rp714 ribu. Total bantuan senilai Rp947.440 untuk setiap kepala keluarga.
Penyaluran perdana dilakukan di Kecamatan Kwandang dan Ponelo Kepulauan, masing-masing untuk 50 kepala keluarga dan Kecamatan Tomilito untuk 200 kepala keluarga.
"Saya berharap seluruh camat dan kepala desa, dapat melakukan sosialisasi program penyaluran bantuan bahan pangan untuk daerah rawan pangan ini. Mengapa tidak seluruh warga menerima. Ini perlu dijelaskan dengan baik kepada masyarakat. Agar tidak ada saling iri ataupun kesalahan informasi terkait program untuk mengatasi kerawanan pangan di daerah ini. Apalagi bahan pangan juga diharapkan dimanfaatkan untuk memenuhi pangan keluarga dalam upaya mencegah stunting dan gizi buruk," kata bupati.
Ia berpesan, penerima bantuan memanfaatkan dengan tepat dan mengucap syukur telah menerima bantuan. "Jangan dijual lalu dibelikan mi instan. Sebab ini untuk pemenuhan gizi keluarga. Makanya tidak ada mi instan dalam bantuan yang disalurkan," katanya.***
Bupati Gorontalo Utara salurkan bantuan daerah rawan pangan
Rabu, 14 Juni 2023 6:35 WIB