Korem 133/Nani Wartabone menggelar apel kesiapan pengamanan Pilkada Serentak 2020 di lapangan Makorem, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Danrem 133/NW Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito di Gorontalo, Sabtu, mengatakan pelaksanaan pesta demokrasi yang dilakukan di tiga kabupaten tersebut tinggal menghitung hari.
"Kami mulai melakukan kegiatan kesiapan pengamanan pilkada di tiga Kabupaten, yang akan berlangsung di Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Pohuwato," ujarnya.
Ia menegaskan jika pihaknya tetap harus meningkatkan kewaspadaan dalam menyikapi perkembangan situasi, termasuk ancaman COVID-19 yang merupakan tantangan untuk diatasi dengan mengoptimalkan soliditas dan integritas guna mewujudkan kondisi stabilitas wilayah Gorontalo tetap dalam keadaan kondusif.
Setiap prajurit, katanya, adalah insan intelijen yang perlu meningkatkan kepekaan, sikap tanggap, aspiratif dan kepedulian tinggi dalam menyikapi serta mencermati setiap perubahan dan perkembangan situasi yang terjadi. Dengan demikian akan mampu melakukan cegah dan tangkal dini secara konseptual, cepat dan tepat sasaran.
"Sehubungan dengan pelaksanaan pilkada serentak ini, perlu saya garis bawahi bahwa, netralitas TNI adalah “Harga Mati” yang merupakan perintah langsung dari Komando atas yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh untuk tidak memihak dan memberikan dukungan kepada salah satu kontestan peserta pilkada manapun," tegasnya.
Ia pun meminta kepada prajurit untuk tidak melibatkan diri dalam rangkaian kegiatan Pilkada dalam bentuk apapun, kecuali pengamanan untuk membantu Kepolisian sesuai aturan dan ketetapan yang berlaku.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Danrem 133/NW Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito di Gorontalo, Sabtu, mengatakan pelaksanaan pesta demokrasi yang dilakukan di tiga kabupaten tersebut tinggal menghitung hari.
"Kami mulai melakukan kegiatan kesiapan pengamanan pilkada di tiga Kabupaten, yang akan berlangsung di Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Pohuwato," ujarnya.
Ia menegaskan jika pihaknya tetap harus meningkatkan kewaspadaan dalam menyikapi perkembangan situasi, termasuk ancaman COVID-19 yang merupakan tantangan untuk diatasi dengan mengoptimalkan soliditas dan integritas guna mewujudkan kondisi stabilitas wilayah Gorontalo tetap dalam keadaan kondusif.
Setiap prajurit, katanya, adalah insan intelijen yang perlu meningkatkan kepekaan, sikap tanggap, aspiratif dan kepedulian tinggi dalam menyikapi serta mencermati setiap perubahan dan perkembangan situasi yang terjadi. Dengan demikian akan mampu melakukan cegah dan tangkal dini secara konseptual, cepat dan tepat sasaran.
"Sehubungan dengan pelaksanaan pilkada serentak ini, perlu saya garis bawahi bahwa, netralitas TNI adalah “Harga Mati” yang merupakan perintah langsung dari Komando atas yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh untuk tidak memihak dan memberikan dukungan kepada salah satu kontestan peserta pilkada manapun," tegasnya.
Ia pun meminta kepada prajurit untuk tidak melibatkan diri dalam rangkaian kegiatan Pilkada dalam bentuk apapun, kecuali pengamanan untuk membantu Kepolisian sesuai aturan dan ketetapan yang berlaku.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020