Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengerahkan 80 personel untuk pengamanan gereja jelang Natal dan malam pergantian tahun baru di wilayah hukum kabupaten tersebut.
"Sebanyak 80 personel kami kerahkan dan sebar di seluruh gereja yang ada di daerah ini," ujar Kapolres Gorontalo Utara, AKBP Dicky Irawan Kesuma, di Gorontalo, Minggu.
Polres pun kata dia, menyiapkan personelnya untuk penjagaan posko-posko pengamanan di perbatasan dan di beberapa ruas jalan utama di lintas Sulawesi.
Seperti di pintu masuk perbatasan Gorontalo-Sulawesi Utara di Kecamatan Atinggola dan Gorontalo-Sulawesi Tengah yang ada di wilayah barat, di Kecamatan Tolinggula.
Pihaknya kata dia, secara khusus telah menyiapkan tiga pos pengamanan.
Pos tersebut juga dalam rangka mendukung operasi lilin dan tahun baru untuk mengantisipasi ancaman gangguan kamtibmas dan pelanggaran protokol kesehatan dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19.
"Pos pengamanan melibatkan pihak TNI dan unsur-unsur dari pemerintah daerah seperti aparat Dinas Perhubungan, Satpol-PP dan Dinas Kesehatan," katanya.
Terkait penerapan protokol kesehatan saat natal dan tahun baru, Kapolres mengatakan kabupaten tersebut tetap melaksanakannya sebagai tindak lanjut surat edaran yang dikeluarkan pemerintah pusat melalui Gubernur Gorontalo.
"Kita akan tertibkan kegiatan yang tidak menerapkan protokol kesehatan cegah COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Sebanyak 80 personel kami kerahkan dan sebar di seluruh gereja yang ada di daerah ini," ujar Kapolres Gorontalo Utara, AKBP Dicky Irawan Kesuma, di Gorontalo, Minggu.
Polres pun kata dia, menyiapkan personelnya untuk penjagaan posko-posko pengamanan di perbatasan dan di beberapa ruas jalan utama di lintas Sulawesi.
Seperti di pintu masuk perbatasan Gorontalo-Sulawesi Utara di Kecamatan Atinggola dan Gorontalo-Sulawesi Tengah yang ada di wilayah barat, di Kecamatan Tolinggula.
Pihaknya kata dia, secara khusus telah menyiapkan tiga pos pengamanan.
Pos tersebut juga dalam rangka mendukung operasi lilin dan tahun baru untuk mengantisipasi ancaman gangguan kamtibmas dan pelanggaran protokol kesehatan dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19.
"Pos pengamanan melibatkan pihak TNI dan unsur-unsur dari pemerintah daerah seperti aparat Dinas Perhubungan, Satpol-PP dan Dinas Kesehatan," katanya.
Terkait penerapan protokol kesehatan saat natal dan tahun baru, Kapolres mengatakan kabupaten tersebut tetap melaksanakannya sebagai tindak lanjut surat edaran yang dikeluarkan pemerintah pusat melalui Gubernur Gorontalo.
"Kita akan tertibkan kegiatan yang tidak menerapkan protokol kesehatan cegah COVID-19," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020