"Kita ada di daerah yang telah memiliki Polres sendiri, didukung keberadaan angkatan TNI yang sangat lengkap. Tentu hal ini dapat bahu membahu untuk pengamanan wilayah menjelang ibadah Natal dan Tahun Baru," kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Gorontalo Utara, Matran Lasunte, di Gorontalo, Minggu.
DPRD pun kata dia, dalam menyambut Natal dan Tahun Baru 2023, akan ikut mendukung pengamanan dengan memantau kondisi keamanan dan ketertiban di setiap daerah pemilihan tersebar di 11 kecamatan.
Dengan turut menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar proaktif melaporkan tindak kriminalitas ataupun potensi kerawanan gangguan keamanan untuk mengantisipasi kejahatan dalam bentuk apapun.
Terkait isu pencurian kendaraan bermotor dan aksi ketuk pintu rumah dan jendela yang beredar di media sosial, yang katanya terjadi di beberapa desa. Matran berharap, agar masyarakat tidak terprovokasi.
"Jika hal itu nyata terjadi, kita bersama-sama ikhtiar meningkatkan keamanan lingkungan serta segera melaporkan potensi aksi kriminal ke pihak berwajib. Jangan mudah percaya kabar bohong apalagi sampai main hakim sendiri," katanya pula.
DPRD pun mendukung kinerja kepolisian dalam memberantas penjualan minuman keras maupun aksi penyelundupan minuman haram itu, masuk ke daerah ini.
Sebab aksi itu, adalah bentuk antisipasi nyata mencegah tindak kriminalitas.
Peran masyarakat kata Matran, juga sangat penting dalam pengawasan lingkungan di daerah ini, yang merupakan daerah terbuka perlintasan Sulawesi.
Kerawanan masuknya minuman keras, senjata tajam dan narkotika sangat tinggi.
Sehingga upaya bersama mencegah, termasuk mendukung kinerja kepolisian sangat diharapkan.
Kapolres Gorontalo Utara, AKBP Juprisan Pratama Ramadhan Nasution, mengatakan, pihaknya meningkatkan pengamanan di seluruh wilayah tersebut.
Pengamanan di Mapolsek juga ditingkatkan, termasuk di wilayah perbatasan.
"Kami membentuk pos pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru," katanya.
Disamping melakukan supervisi secara aktif dalam peningkatan kesiapsiagaan di seluruh wilayah.
Termasuk kepulauan dan pintu masuk perbatasan, juga sentra perekonomian, baik pasar maupun pelabuhan perikanan, barang dan penumpang.***
