TNI dan Polri di wilayah hukum Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo bergerak cepat menyalurkan bantuan bagi warga korban banjir di Kecamatan Monano, Sumalata Timur dan Biau.
"Penyaluran bantuan kami segerakan sejak Senin (21/12) hingga saat ini. TNI dan Polri membangun sinergi dengan pemerintah kabupaten menyentuh langsung ratusan kepala keluarga (KK) korban banjir di tiga kecamatan tersebut," kata Dandim 1314/Gorontalo Utara Letkol Arm Firstya Andrean Gitrias, di Gorontalo, Kamis.
"Kita harus bergerak cepat agar warga tidak kesulitan mendapatkan bahan makanan di tengah sulitnya situasi menghadapi bencana banjir yang terus mengancam mengingat curah hujan tinggi diprakirakan melanda wilayah ini hingga awal tahun 2021," katanya.
Bantuan disalurkan di lima desa di Kecamatan Monano yaitu Desa Monas, Tudi, Monano, Garapia, Pilohulata, serta di Desa Koluwoka Kecamatan Sumalata Timur berupa beras dan bahan pokok lainnya.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten untuk memanfaatkan aula terbuka pemerintah Desa Tudi sebagai posko terpadu dan dapur umum menyiapkan makanan siap saji.
Juga disiagakan dua unit mobil tanki air bersih dari Dinas Sosial untuk distribusi air ke permukiman warga.
Sementara itu Kapolres Gorontalo Utara AKBP Dicky Irawan Kesuma mengatakan meski banjir telah surut, namun kewaspadaan tinggi perlu diterapkan masyarakat.
Khususnya di wilayah paling rawan di Desa Tudi dan Pilohulata Kecamatan Monano dan Dusun Tenilo Desa Biau Kecamatan Biau mengingat banjir bak lautan merendam permukiman warga dan fasilitas umum yang ada.
"Kondisi cuaca masih mendung berawan sehingga warga perlu meningkatkan kewaspadaan," katanya.
Personel TNI dan Polri serta Basarnas setempat terus bersiaga di desa-desa terdampak untuk membantu membersihkan rumah warga serta memantau situasi dari ancaman banjir susulan.
"Personel kita siagakan membantu warga membersihkan permukiman, dan mengatur arus lalu lintas di desa-desa terdampak juga pengamanan malam natal sebab rata-rata desa tersebut berada di lintas Sulawesi sebagai akses jalan utama di wilayah barat," katanya.
Pihaknya juga menyiapkan bantuan beras isi 5 kg untuk setiap kepala keluarga korban banjir, kata Kapolres.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Penyaluran bantuan kami segerakan sejak Senin (21/12) hingga saat ini. TNI dan Polri membangun sinergi dengan pemerintah kabupaten menyentuh langsung ratusan kepala keluarga (KK) korban banjir di tiga kecamatan tersebut," kata Dandim 1314/Gorontalo Utara Letkol Arm Firstya Andrean Gitrias, di Gorontalo, Kamis.
"Kita harus bergerak cepat agar warga tidak kesulitan mendapatkan bahan makanan di tengah sulitnya situasi menghadapi bencana banjir yang terus mengancam mengingat curah hujan tinggi diprakirakan melanda wilayah ini hingga awal tahun 2021," katanya.
Bantuan disalurkan di lima desa di Kecamatan Monano yaitu Desa Monas, Tudi, Monano, Garapia, Pilohulata, serta di Desa Koluwoka Kecamatan Sumalata Timur berupa beras dan bahan pokok lainnya.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten untuk memanfaatkan aula terbuka pemerintah Desa Tudi sebagai posko terpadu dan dapur umum menyiapkan makanan siap saji.
Juga disiagakan dua unit mobil tanki air bersih dari Dinas Sosial untuk distribusi air ke permukiman warga.
Sementara itu Kapolres Gorontalo Utara AKBP Dicky Irawan Kesuma mengatakan meski banjir telah surut, namun kewaspadaan tinggi perlu diterapkan masyarakat.
Khususnya di wilayah paling rawan di Desa Tudi dan Pilohulata Kecamatan Monano dan Dusun Tenilo Desa Biau Kecamatan Biau mengingat banjir bak lautan merendam permukiman warga dan fasilitas umum yang ada.
"Kondisi cuaca masih mendung berawan sehingga warga perlu meningkatkan kewaspadaan," katanya.
Personel TNI dan Polri serta Basarnas setempat terus bersiaga di desa-desa terdampak untuk membantu membersihkan rumah warga serta memantau situasi dari ancaman banjir susulan.
"Personel kita siagakan membantu warga membersihkan permukiman, dan mengatur arus lalu lintas di desa-desa terdampak juga pengamanan malam natal sebab rata-rata desa tersebut berada di lintas Sulawesi sebagai akses jalan utama di wilayah barat," katanya.
Pihaknya juga menyiapkan bantuan beras isi 5 kg untuk setiap kepala keluarga korban banjir, kata Kapolres.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020