Gorontalo (ANTARA) - Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melakukan rangkaian kegiatan asesmen Lapangan dalam hal akreditasi program studi.
"Asesmen lapangan ini berupa bentuk penilaian secara langsung tim asesor yang datang langsung di FSB," ucap Ketua penjaminan mutu FSB Herman Didipu di Gorontalo, Senin.
Ia menjelaskan pihaknya telah menyelesaikan tahapan penilaian kepada Unit Pengelolaan Program Studi (UPPS) yang ada di FSB yakni pimpinan fakultas dari dekan, wakil dekan satu, wakil dekan dua, dan wakil dekan tiga yang merupakan tahapan pertama dari asesmen lapangan.
Kemudian dilanjutkan wawancara dengan lembaga-lembaga yang ada di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo seperti lembaga pembelajaran, lembaga penelitian, dan lembaga pengabdian dan juga sudah melewati wawancara dengan tim penyusun Laporan Evaluasi Diri (LED) atau tim penyusun dokumen akreditasi prodi.
Herman mengatakan setelah itu pihaknya melewati wawancara dengan alumni dan pengguna lulusan yang sudah selesai dan dilanjutkan dengan rangkaian penilaian terhadap proses pembelajaran yakni asesor melihat dan mengamati secara langsung proses pembelajaran yang terjadi di dalam kelas oleh tim asesor khususnya di lingkungan prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
"Dan yang terakhir hari ini itu adalah penilaian dan wawancara dengan mahasiswa," ucap Herman.
Ia mengatakan kegiatan itu dilakukan dengan tahapan penilaian berupa wawancara dengan dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo dan yang terakhir penandatangan berita acara.
Herman berharap setelah kegiatan itu akan memberikan capaian yang signifikan dan maksimal serta kelancaran dan kesuksesan untuk program studi, yakni Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang terakreditasi unggul.