Sembilan desa di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, segera "merdeka" signal di Tahun Anggaran 2021 ini.

"Sembilan desa itu tersebar di Kecamatan Tolinggula, Sumalata, Anggrek, Kwandang dan Monano," ujar Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, di Gorontalo, Minggu.

Ia mengatakan, prioritas bantuan program Merdeka Signal 2021 melalui bantuan "tower" atau menara dari pihak Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) akan memprioritaskan desa-desa yang tidak memiliki jaringan telekomunikasi atau "blank spot".

Tidak hanya di kecamatan terjauh, program tersebut ikut menjangkau desa "blank spot" yang ada di pusat ibu kota kabupaten, di antaranya Desa Alata Karya, Kecamatan Kwandang.

Pemerintah daerah kata Indra telah menggelar pertemuan dengan pihak BAKTI melalui "video conference" terkait realisasi bantuan tersebut di tahun ini.

Target-nya seluruh desa di daerah ini segera menikmati akses signal untuk keperluan internet maupun komunikasi seluler.

Pemerintah daerah telah melakukan pertemuan dengan sembilan pemerintah desa di lima pemerintahan kecamatan penerima bantuan tersebut. Harapannya, pelaksanaan pembangunan menara berjalan lancar mulai dari hibah lahan hingga realisasi pekerjaan.

Beberapa kepentingan pembangunan menara di desa-desa "blank spot" yaitu memudahkan akses pelayanan "online" atau daring di bidang pelayanan publik, baik kesehatan, kependudukan, pendidikan termasuk perekonomian, tutur dia.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021