Merak (ANTARA GORONTALO) - Kepolisian Daerah (Polda) Banten menyiagakan
sniper (penembak jitu) di sejumlah titik di Pelabuhan Merak untuk
memberikan rasa aman bagi penumpang yang hendak mudik Lebaran 2015.
"Semua penembak jitu itu dalam kondisi siap untuk pengamanan, baik di atas kapal maupun di pelabuhan," kata Kepala Kepolisian daerah (Kapolda) Banten Brigadir Jendral Boy Rafli Amar saat dihubungi di Merak, Jumat.
Ia mengatakan, mereka petugas pengamanan di Pelabuhan Merak memiliki ketrampilan untuk menindak para pelaku kejahatan yang kerap kali beroperasi di atas kapal maupun pelabuhan.
Pengamanan arus mudik dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya dengan menyebar petugas penembak jitu.
Sebab saat ini Pelabuhan Merak masih terjadi tindakan kriminal, di antaranya pencopetan, pencurian, penodongan, hipnotis dan pembiusan.
Mereka petugas juga mengawal penyeberangan kapal dengan melibatkan dua personel dan dilengkapi senjata.
"Kami berharap petugas menjalankan tugas dengan baik dan profesional," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya pada arus mudik Lebaran 2015 menyiagakan sebanyak 1.600 personel dan mereka akan disebar pada H-7 sampai H+7 Lebaran.
Petugas pengamanan akan berjaga di sejumlah posko yang ditentukan untuk pengamanan arus kendaraan lalu lintas.
Bahkan, petugas di Pelabuhan Merak sebanyak 550 orang dan selama 24 jam memberikan pengamanan kepada penumpang mudik Lebaran.
Selain itu, juga disebar di tempat-tempat keramaian, seperti supermarket, pasar, stasiun, pelabuhan, bank dan SPBU.
"Kami berharap petugas di lapangan bisa mengantisipasi kejahatan sehingga penumpang merasa aman dan nyaman," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Semua penembak jitu itu dalam kondisi siap untuk pengamanan, baik di atas kapal maupun di pelabuhan," kata Kepala Kepolisian daerah (Kapolda) Banten Brigadir Jendral Boy Rafli Amar saat dihubungi di Merak, Jumat.
Ia mengatakan, mereka petugas pengamanan di Pelabuhan Merak memiliki ketrampilan untuk menindak para pelaku kejahatan yang kerap kali beroperasi di atas kapal maupun pelabuhan.
Pengamanan arus mudik dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya dengan menyebar petugas penembak jitu.
Sebab saat ini Pelabuhan Merak masih terjadi tindakan kriminal, di antaranya pencopetan, pencurian, penodongan, hipnotis dan pembiusan.
Mereka petugas juga mengawal penyeberangan kapal dengan melibatkan dua personel dan dilengkapi senjata.
"Kami berharap petugas menjalankan tugas dengan baik dan profesional," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya pada arus mudik Lebaran 2015 menyiagakan sebanyak 1.600 personel dan mereka akan disebar pada H-7 sampai H+7 Lebaran.
Petugas pengamanan akan berjaga di sejumlah posko yang ditentukan untuk pengamanan arus kendaraan lalu lintas.
Bahkan, petugas di Pelabuhan Merak sebanyak 550 orang dan selama 24 jam memberikan pengamanan kepada penumpang mudik Lebaran.
Selain itu, juga disebar di tempat-tempat keramaian, seperti supermarket, pasar, stasiun, pelabuhan, bank dan SPBU.
"Kami berharap petugas di lapangan bisa mengantisipasi kejahatan sehingga penumpang merasa aman dan nyaman," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015