Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo mengingatkan pemerintah setempat agar lebih gencar menyosialisasikan pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara Aryati Polapa di Gorontalo, Kamis, mengatakan sosialisasi vaksinasi COVID-19 belum maksimal dilakukan.

Sebab masih banyak warga yang menolak divaksin akibat pengetahuan atau informasi yang minim tentang vaksinasi ini.

Ditambah lagi banyaknya kabar bohong (hoaks) yang beredar di ruang publik, termasuk di media sosial.

"Pemkab perlu lebih gencar lagi menyosialisasikan, termasuk meyakinkan masyarakat bahwa jangan takut disuntik sebab vaksin ini aman dan halal," katanya.

Tidak hanya itu, kata Aryati, masyarakat perlu mendapatkan informasi yang lebih banyak terkait vaksin ini.

"Saya berharap sosialisasi itu dapat maksimal memanfaatkan waktu yang ada mengingat vaksinasi COVID-19 di daerah ini baru akan dimulai pada Februari 2021," katanya lagi.

Pelaksanaan sosialisasi perlu menjangkau wilayah perdesaan dan kepulauan secara merata, mengingat kondisi geografis di daerah ini cukup berjauhan satu kecamatan dan lainnya.

Sehingga sosialisasi terkait vaksinasi COVID-19 perlu diperkuat, meski penyuntikan perdana akan dilakukan kepada seluruh tenaga kesehatan di puskesmas dan rumah sakit.

Namun masyarakat perlu mendapat informasi yang lebih, khususnya manfaat vaksinasi ini dalam memutus rantai penyebaran COVID-19.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021