Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara menargetkan serapan anggaran tinggi sudah akan terealisasi pada bulan September Tahun Anggaran 2021.
"Serapan anggaran tahun 2020 sangat baik, namun diharapkan percepatan serapannya semakin terealisasi dengan baik pada Tahun Anggaran 2021 ini," kata Bupati Indra Yasin, di Gorontalo, Selasa.
Ia pun meminta seluruh dinas dan badan atau perangkat daerah segera melakukan pembenahan agar penyerapan anggaran pada tahun 2021 ini terlaksana sesuai target.
Tiga hal penting yang akan dilakukan kata Indra, yaitu penandatanganan perjanjian kerja antara dirinya selaku bupati dengan kepala dinas dan badan.
Sebab September 2021, serapan anggaran sudah harus maksimal, dengan capaian realisasi minimal 80 persen.
Dengan penandatanganan kerja sama tersebut, diharapkan kepala dinas dan badan memiliki perhatian khusus terhadap target yang akan dicapai.
Ke dua lanjutnya, dalam realisasi pembangunan fisik di daerah akan dilakukan pengawasan ketat.
Targetnya, untuk menekan pelanggaran-pelanggaran sekecil apapun.
Maka pemerintah daerah kata dia, akan membentuk tim teknis pengawasan di lapangan, agar laporan administrasi benar-benar sama dengan realisasi fisik.
Ke tiga masih lanjutnya, pemerintah daerah berharap prestasi tahun 2020, dalam penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dimana daerah ini meraih peringkat 2 setelah Aceh.
Serta rangking 1 di wilayah Indonesia Timur dalam penyerapan dana desa, dapat ditingkatkan dan dipertahankan.
Ia optimistis, pelaksanaan pengelolaan kegiatan baik fisik dan non fisik tahun ini, akan semakin baik dan berkualitas sesuai harapan masyarakat.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Serapan anggaran tahun 2020 sangat baik, namun diharapkan percepatan serapannya semakin terealisasi dengan baik pada Tahun Anggaran 2021 ini," kata Bupati Indra Yasin, di Gorontalo, Selasa.
Ia pun meminta seluruh dinas dan badan atau perangkat daerah segera melakukan pembenahan agar penyerapan anggaran pada tahun 2021 ini terlaksana sesuai target.
Tiga hal penting yang akan dilakukan kata Indra, yaitu penandatanganan perjanjian kerja antara dirinya selaku bupati dengan kepala dinas dan badan.
Sebab September 2021, serapan anggaran sudah harus maksimal, dengan capaian realisasi minimal 80 persen.
Dengan penandatanganan kerja sama tersebut, diharapkan kepala dinas dan badan memiliki perhatian khusus terhadap target yang akan dicapai.
Ke dua lanjutnya, dalam realisasi pembangunan fisik di daerah akan dilakukan pengawasan ketat.
Targetnya, untuk menekan pelanggaran-pelanggaran sekecil apapun.
Maka pemerintah daerah kata dia, akan membentuk tim teknis pengawasan di lapangan, agar laporan administrasi benar-benar sama dengan realisasi fisik.
Ke tiga masih lanjutnya, pemerintah daerah berharap prestasi tahun 2020, dalam penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dimana daerah ini meraih peringkat 2 setelah Aceh.
Serta rangking 1 di wilayah Indonesia Timur dalam penyerapan dana desa, dapat ditingkatkan dan dipertahankan.
Ia optimistis, pelaksanaan pengelolaan kegiatan baik fisik dan non fisik tahun ini, akan semakin baik dan berkualitas sesuai harapan masyarakat.***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021