Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII mengirimkan Satuan Tugas (Satgas) Siaga Bencana banjir ke Lingkungan III Karombasan, Kecamatan Wanea, Kota Manado untuk membantu warga yang terdampak banjir, Jumat.
"Tim sesampai di lokasi segera melakukan koordinasi dan bekerja sama dengan pihak terkait dalam rangka membantu warga," kata Komandan Lantamal VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) Donar Philip Rompas saat melepas keberangkatan Satgas.
Ia juga menekankan kepada tim siaga bencana banjir agar tetap memperhatikan keselamatan baik personel dan material dalam membantu warga yang tertimpa banjir.
Satgas siaga bencana Lantamal VIII yang diberangkatkan ke Karombasan adalah Tim I yang terdiri dari tujuh personel, satu truk dan satu perahu karet.
Sementara itu, akibat hujan deras yang turun dengan intensitas tinggi pada Jumat, sejak siang hingga petang, telah menyebabkan sejumlah wilayah di Manado mengalami banjir.
"Air sudah naik di sebagian wilayah Manado, dengan ketinggian bervariasi mulai dari 45 cm sampai 60 cm," Kata Kepala BPBD Manado, Donald Sambuaga, melalui petugas lapangan Lee Bawole.
Bawole mengatakan, wilayah yang airnya naik sampai ke ketinggian sekitar 60 cm terjadi di Sario Tumpaan, Tikala, Bitung Karangria, Winangun, Ranotana, Karombasan, Bumi Nyiur, Banjer, Paal Dua hingga lampu merah depan pintu masuk tol di jalan lingkar Manado pun air naik sampai lebih dari 50 cm.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Tim sesampai di lokasi segera melakukan koordinasi dan bekerja sama dengan pihak terkait dalam rangka membantu warga," kata Komandan Lantamal VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) Donar Philip Rompas saat melepas keberangkatan Satgas.
Ia juga menekankan kepada tim siaga bencana banjir agar tetap memperhatikan keselamatan baik personel dan material dalam membantu warga yang tertimpa banjir.
Satgas siaga bencana Lantamal VIII yang diberangkatkan ke Karombasan adalah Tim I yang terdiri dari tujuh personel, satu truk dan satu perahu karet.
Sementara itu, akibat hujan deras yang turun dengan intensitas tinggi pada Jumat, sejak siang hingga petang, telah menyebabkan sejumlah wilayah di Manado mengalami banjir.
"Air sudah naik di sebagian wilayah Manado, dengan ketinggian bervariasi mulai dari 45 cm sampai 60 cm," Kata Kepala BPBD Manado, Donald Sambuaga, melalui petugas lapangan Lee Bawole.
Bawole mengatakan, wilayah yang airnya naik sampai ke ketinggian sekitar 60 cm terjadi di Sario Tumpaan, Tikala, Bitung Karangria, Winangun, Ranotana, Karombasan, Bumi Nyiur, Banjer, Paal Dua hingga lampu merah depan pintu masuk tol di jalan lingkar Manado pun air naik sampai lebih dari 50 cm.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021