Manado (ANTARA) - Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, Jumat, turun lapangan memantau banjir yang mendera Kota Manado akibat hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (26/1) dini hari.
Sejumlah wilayah di Kota Manado terdampak banjir dan longsor akibat curah hujan ekstrem tersebut.
Gubernur Olly memerintahkan seluruh jajarannya untuk siaga dan tanggap menghadapi situasi dan cuaca ekstrem tersebut.
"Kami mengimbau masyarakat lebih waspada dan langsung bergerak menjauh dari lokasi-lokasi yang rawan bencana," ajaknya.
Paling penting, harap dia, warga tetap berdoa kepada Tuhan agar terhindar bencana dan waspada dengan situasi alam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Sulut, Joi Oroh mengatakan, Gubernur Olly mengunjungi Kelurahan Tuminting dan sejumlah titik lainnya.
"Teman-teman di Manado sementara mendata kerusakan dan korban, termasuk melakukan evakuasi warga terdampak," katanya.
Pemprov Sulut, kata dia, sementara menyediakan makanan siap saji dan air mineral untuk kemudian disalurkan kepada warga masyarakat yang terdampak banjir dan tanah longsor.
"Perangkat daerah sekarang ini menyediakan makanan dan air mineral, sudah disalurkan," ujarnya.
Dia tetap berharap, masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem dan menjauhi daerah-daerah rawan banjir, tanah longsor serta pohon tumbang.
"Waspadai bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi. Mari kita tetap waspada dan siaga, memperhatikan keselamatan," ajaknya.
Selain banjir, tanah longsor dilaporkan juga terjadi, titik banjir terjadi di beberapa kelurahan di kecamatan Singkil, dan wilayah Tuminting serta Bunaken.
Banjir juga melanda permukiman warga di Paal Dua, Mapanget, Tikala, Wanea dan Wenang, ketinggian banjir diperkirakan lebih dari dua meter.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur pantau banjir di Kota Manado
Gubernur pantau banjir dan longsor di Kota Manado
Jumat, 27 Januari 2023 19:45 WIB