Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Provinsi Gorontalo kembali melakukan ekspor jagung sebesar 2.000 ton ke Filipina, diangkut dengan Kapal Esa berbendera Filipina yang bersandar di pelabuhan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara.

Proses ekspor ditinjau langsung oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie didampingi Asisten II Anis Naki serta Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Mulyadi Mario, Kamis.

Gubernur mengatakan total ekspor jagung Gorontalo yang sudah terjadwal hingga Juli mencapai 95.967 Ton dengan nilai Rp555 miliar lebih.

Angka itu belum termasuk total pengiriman jagung antar pulau senilai Rp423 miliar.

"Ini berkah buat petani. Apa yang mereka tanam dan pelihara selama ini bisa terjual. Terlebih sebentar lagi mau lebaran kita harapkan ada uang yang beredar di tingkat petani," katanya.

Lebih lanjut Rusli mengemukakan, untuk musim tanam September nanti pihaknya tengah menyiapkan bantuan untuk jagung yang lebih besar yakni 70 ribu hektare.

Bantuan itu untuk membiayai bibit, pupuk, alsintan dan obat obatan.

"Tahun ini ada bantuan jagung untuk lahan seluas 70 ribu hektar. Sekarang sudah tersedia kurang lebih 45 Ribu hektare tersebar di kabupaten dan kota. Semua bantuan diarahkan ke situ untuk mendorong peningkatan produktivitas jagung dan peningkatan kesejahteraan petani," jelasnya.

Rusli meminta dinas terkait untuk segera menyiapkan bantuan yang dibutuhkan sebelum musim tanam September mendatang.

Ia berharap proses pengadaan bantuan jagung bisa dilakukan paling lambat Juli ini agar bisa tersalurkan tepat waktu tanam.

Sementara itu, Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Mulyadi Mario mengaku optimis produktivitas jagung bisa ditingkatkan hingga akhir tahun.

Selain ketersediaan benih dan pupuk yang memadai, pemprov juga ikut memberi perhatian pada masalah pasca panen petani.

"Contohnya untuk penyediaan lantai jemur disiapkan tahun ini di sentra sentra produksi untuk mendukung pengeringan jagung. Standarisasi sewa mesin Jhoon Deer juga sudah kami lakukan sehingga biaya produksi petani terkontrol dengan baik," tambah Mulyadi.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015