Pemerintah Provinsi Gorontalo mengembangkan sarana dan prasarana Balai Perbibitan Ternak untuk mendukung pertumbuhan sektor peternakan di daerah itu.

"Balai Perbibitan Ternak ini memiliki potensi yang sangat besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu sarana prasarananya akan kami kembangkan dan akan dibahas lebih lanjut dengan tim," ujar Wagu Gorontalo Idris Rahim usai meninjau lokasi perbibitan ternak di Desa Wonggahu Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo, Selasa.

Bahkan tahun ini Pemprov Gorontalo melalui Dinas Pertanian mengalokasikan bantuan bibit ternak sapi sebanyak 150 ekor, serta optimalisasi reproduksi sebanyak 22.500 akseptor.

Ia juga mengapresiasi langkah inovatif yang dilakukan oleh Balai Perbibitan Ternak Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, dalam mengembangkan pupuk kompos yang difermentasi dari kotoran sapi, kambing dan ayam.

Menurutnya inovasi tersebut sangat dibutuhkan dalam upaya mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Balai Perbibitan Ternak.

"Semoga dengan peningkatan sarana prasarana dan berbagai inovasi yang dilakukan, target PAD yang dibebankan ke Balai Perbibitan Ternak bisa terealisasi," katanya.

Sementara itu Kepala Balai Perbibitan Ternak Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Averus Zainudin mengatakan, jumlah populasi sapi di peternakan Wonggahu sebanyak 164 ekor.

Averus menjelaskan untuk pengembangan perbibitan ternak, tahun ini pihaknya memperoleh alokasi dana sebesar Rp3 miliar.

Dana itu untuk program penyediaan dan pengembangan sarana pertanian untuk menyediakan bibit ternak yang berkualitas unggul, seperti sapi, kambing, maupun ayam Kampung Unggul Rakyat (KUR).

"Dana itu sudah termasuk untuk pakan dan operasionalisasi. Sebenarnya itu belum cukup, karena kami butuh pengembangan lahan yang ada di luar unit peternakan ini. Oleh karena itu dengan kunjungan pak Wagub, kami berharap tambahan anggaran untuk pengembangan sarana prasarana peternakan," tambahnya.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021