Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo mencanangkan program vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan penyerahan ternak sapi di Desa Batulayar, Kecamatan Bongomeme.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Gorontalo, Rabu, mengatakan program tersebut dilaksanakan untuk antisipasi penyebaran virus PMK saat ini merebak di sejumlah wilayah Indonesia.
"Ini kita lakukan, walaupun di Kabupaten Gorontalo belum ada temuan ternak yang kena PMK," ujar Nelson.
Ia mengungkapkan, target program vaksinasi PMK untuk Kabupaten Gorontalo hingga bulan Desember Tahun 2022, yakni 12.500 ternak.
Nelson Pomalingo mengatakan, Kabupaten Gorontalo merupakan daerah lumbung ternak di Provinsi Gorontalo. Sehingga dibutuhkan berbagai upaya untuk mencegah masuknya PMK di daerah itu.
"60 persen ternak sapi di Provinsi Gorontalo berada di Kabupaten Gorontalo, termasuk ternak ayam dan kambing dan lainnya," beber nya.
Selain itu kata Nelson, dari sisi kelembagaan, pemerintah daerah telah membentuk Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) dilengkapi dokter.
"Tentu, hal ini dilakukan Pemerintah Daerah dalam mendorong sektor peternakan di Kabupaten Gorontalo sehingga pendapatan masyarakat terus meningkat," pungkasnya.
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak tidak akan menular ke manusia. Namun tingkat penularan nya dari satu hewan ke hewan lainnya sangat tinggi, sampai dengan 100 persen hingga dapat menyebabkan kerugian ekonomi pada ternak yang sangat tinggi.
PMK merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan menyerang kepada organ-organ pencernaan, kemudian juga pada kuku.
Pemkab Gorontalo canangkan program vaksinasi PKM ternak sapi
Rabu, 16 November 2022 11:34 WIB