Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, membantu warga Kota Manado, Sulawesi Utara, yang jadi korban bencana banjir dan tanah longsor melalui penyaluran bantuan sosial.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Ridwan Yasin, diterima Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kota Manado, Heri Saptono, di Balai Kota Manado, Kamis.
Ridwan memimpin tugas kemanusiaan itu mengaku lega telah mengantarkan langsung bantuan.
"Jumlahnya ala kadarnya, namun kami yakin dapat meringankan beban masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor di Kota Manado," katanya.
Atas nama pemerintah daerah, dia menyampaikan turut berduka cita atas musibah bencana alam yang merenggut korban jiwa tersebut.
"Ini menjadi bentuk keprihatinan kita semua, dan semoga bencana ini ada hikmahnya," ungkapnya.
Ia pun berharap, setiap warga Manado untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem yang diprakirakan akan berlangsung sepanjang Februari ini.
Berdasarkan informasi dari pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bahwa puncak cuaca ekstrem saat ini sangat berpotensi menyebabkan bencana.
Diperlukan perhatian dan kewaspadaan tinggi. "Di wilayah kami juga mengalami tingkat kerawanan bencana yang cukup tinggi," ujarnya.
Namun dengan sinergi yang baik, dia yakin semua akan dapat teratasi.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Ridwan Yasin, diterima Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kota Manado, Heri Saptono, di Balai Kota Manado, Kamis.
Ridwan memimpin tugas kemanusiaan itu mengaku lega telah mengantarkan langsung bantuan.
"Jumlahnya ala kadarnya, namun kami yakin dapat meringankan beban masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor di Kota Manado," katanya.
Atas nama pemerintah daerah, dia menyampaikan turut berduka cita atas musibah bencana alam yang merenggut korban jiwa tersebut.
"Ini menjadi bentuk keprihatinan kita semua, dan semoga bencana ini ada hikmahnya," ungkapnya.
Ia pun berharap, setiap warga Manado untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem yang diprakirakan akan berlangsung sepanjang Februari ini.
Berdasarkan informasi dari pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bahwa puncak cuaca ekstrem saat ini sangat berpotensi menyebabkan bencana.
Diperlukan perhatian dan kewaspadaan tinggi. "Di wilayah kami juga mengalami tingkat kerawanan bencana yang cukup tinggi," ujarnya.
Namun dengan sinergi yang baik, dia yakin semua akan dapat teratasi.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021