Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor komoditi unggulan ke 57 negara sepanjang tahun 2020.

"Ada sebanyak 39 produk yang diekspor ke 57 negara di tahun 2020," kata Kadisperindag Sulawesi Utara  Edwin Kindangen, di Manado, Senin.

Dia mengatakan ke 57 negara tersebut yakni Amerika Serikat, Afrika Selatan, Arab Saudi, Argentina, Australia, Austria, Banglades, Belanda, Belgia, Brasil, Brunai Darisalam, China, Cile, Denmark, Ekuador.

Kemudian, ke Estonia, Filipina, Finlandia, Giorgia, Hongkong, Hongaria, India, Inggris, Irak, Israel, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korsel, Kostarika, Latvia, Lithuania, Malaysia, Mesir, Norwegia.

Juga, ke Perancis, Peru, Polandia, Portugal, Republik Ceko, Republik Domjnika, Rusia, Selandia Baru, Singapura, Siprus, Slovenia, Spanyol, Thailand, Taiwan, Turki, Ukraina, Uni Emirat Arab, Uruguay, Vietnam, Yordania dan Yunani.

Sedangkan, katanya, produk yang diekspor yakni tepung kelapa, minyak kelapa mentah, ikan beku, biji pala, ikan beku, ikan hias, ikan kayu, ikan tuna segar, semen, cengkih, vanili, dan sejumlah bumbu masak lainnya.

"Ada sebanyak 29 produk bahan makanan yang diekspor ke Jepang di tahun 2020," katanya.

Kabid Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sulut Darwin Muksin mengatakan pihaknya akan terus memfasilitasi pasar ekspor komoditi unggulan di provinsi tersebut.

"Meski pandemi, kami tidak tinggal diam, promosi terus dilakukan walaupun hanya secara virtual," katanya.

Pemerintah, katanya, akan tetap memprioritaskan kegiatan ekspor Sulawesi Utara, sehingga neraca perdagangan tetap surplus.

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021