Bupati Gorontalo Utara (Gorut) Provinsi Gorontalo, Indra Yasin mengatakan di masa pandemi COVID-19 jumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu mengalami peningkatan.

"Jumlah pelaku UMKM mengalami peningkatan diyakini seiring upaya keras dalam membangun pariwisata di daerah ini," ujar Indra di Gorontalo, Sabtu.

Tercatat, katanya, sesuai data Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan UMKM setempat, jumlah pelaku UMKM pada tahun 2019 mencapai 3.797 pelaku.

"Angka ini naik 490 pelaku pada tahun 2020," katanya.

Kemungkinan jumlahnya akan terus meningkat di tahun 2021 ini, mengingat pemerintah daerah terus memberikan perhatian kepada pelaku UMKM.

Termasuk industri kecil dan menengah (IKM) yang tersebar di 11 kecamatan.

Berbagai stimulus diberikan secara langsung agar pelaku UMKM tidak patah semangat dalam menjalankan usahanya.

Tahun 2021 ini, pemerintah daerah, kata Indra, terus membangun komunikasi dengan pihak perbankan dan investor maupun pengusaha setempat, untuk ikut mengintervensi produktivitas para pelaku UMKM.

Di antaranya melalui dana coorporate social responsibility (CSR) untuk memberi atau menambah bantuan modal usaha melalui bantuan langsung tunai maupun dalam bentuk peralatan penunjang.

"Penguatan ekonomi kreatif pun menjadi fokus perhatian dalam upaya memberdayakan pelaku usaha untuk terus berkreasi maupun berproduksi di tengah hantaman badai wabah COVID-19," imbuhnya.

"Kita gerakkan ekonomi daerah dengan memperkuat aktivitas di sektor riil untuk menjaga pertumbuhan ekonomi daerah," tambahnya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021