Gorontalo (ANTARA) - Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Thariq Modanggu melakukan tatap muka dengan 100 orang pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah ini, Kamis.
Pertemuan tersebut dalam rangka bimbingan teknis dan sosialisasi implementasi perizinan berusaha OSS-RBA yang dilaksanakan Dinas Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal Gorontalo Utara, dipusatkan di Kecamatan Kwandang.
"Saya senang bisa bertatap muka dengan para pelaku UMKM, sekaligus mendorong mereka untuk melakukan terobosan maju dalam meningkatkan usaha. Saya memberi perhatian serius kepada keberlangsungan usaha para pelaku UMKM di daerah ini," kata Thariq.
Menurutnya, salah satu agenda strategis yang ditetapkannya saat resmi menjabat Bupati Gorontalo pada 1 tahun enam bulan lalu, adalah menyusun penguatan kapasitas fiskal daerah.
Untuk membangun, maka daerah harus punya kapasitas. Kalau secara teori, pendapatan paling dominan yang memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat secara langsung adalah melalui program investasi.
"Kita bersyukur ada beberapa investasi besar di daerah ini. Namun selaku kepala daerah, saya pun tidak mau mengesampingkan sektor riil yang didominasi para pelaku UMKM," katanya lagi.
Maka melalui bimbingan teknis dan sosialisasi tersebut, ia mendorong pelaku UMKM untuk melakukan terobosan maju.
Seperti dalam menciptakan produk usaha yang berkualitas, kuantitas terjaga dan keberlanjutan usaha serta promosi.
"Saya bahkan menginginkan agar setiap agenda pemerintah daerah harus melibatkan UMKM. Ini serius saya lakukan, seperti pada kegiatan Mandi Safar di Kecamatan Atinggola yang menghadirkan banyak pelaku UMKM," katanya pula.
Ia berharap para pelaku UMKM setelah mengikuti kegiatan tersebut, agar memperhatikan produk yang dihasilkan. Memperhatikan pula perizinan, promosi, dan pemasaran/pasar.
"Saya yakin jika UMKM mampu menghasilkan produk yang bagus dengan kriteria produk terpenuhi, maka daerah ini dapat menghasilkan produk kebanggaan hasil UMKM yang mampu dipasarkan nasional bahkan dunia," katanya.
Seperti produk Nasi Kuning Manado, katanya lagi, telah menembus pasar dunia.
"Jika pelaku UMKM daerah ini benar benar serius, saya optimistis kita bisa melakukan hal yang sama," kata Bupati Thariq mencontohkan produk UMKM daerah lain yang mampu menembus pasar skala besar.
Ia mengaku berupaya menggelar kegiatan Pekan UMKM pada Oktober 2023 nanti, sebagai salah satu upaya besar mendorong kemajuan pelaku usaha di daerah ini menjadi pelaku konsisten yang mampu mandiri dan maju.