Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menegaskan belum ada sekolah yang membuka tatap muka di daerah itu di tengah pandemi COVID-19 ini.

"Kondisi itu sangat riskan. Saya belum mengizinkan pembukaan sekolah tatap muka," katanya di Gorontalo, Minggu malam.

Pemerintah Provinsi katanya lagi, masih mengikuti petunjuk dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk belum membuka sekolah tatap muka.

Mengingat peningkatan kasus terpapar COVID-19 masih terus terjadi di Provinsi Gorontalo.

Apalagi cukup sulit mengontrol aktivitas anak-anak. Khawatirnya para guru sulit mengontrol mereka dalam interaksinya di sekolah.

Anak-anak dapat dengan mudah saling bersalaman karena gembira bertemu teman-temannya, atau bermain bersama tanpa menjaga jarak, apalagi kelalaian tidak memakai masker.

"Makanya saya belum mengambil kebijakan mengizinkan sekolah tatap muka," ungkapnya.

Ia berharap, seluruh satuan pendidikan di Provinsi Gorontalo untuk dapat memperhatikan kondisi tersebut.

"Jangan memaksa membuka sekolah tatap muka sebab masih sangat berisiko. Kita fokus dulu belajar dalam jaringan (online)," tegasnya.

Ia pun berharap seluruh guru di daerah itu mendukung pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 untuk mencapai kesehatan bersama, serta secepatnya mewujudkan sekolah tatap muka.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021