Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mendukung peningkatan produksi padi di daerah itu.
"Kami sangat mendukung upaya peningkatan produksi pertanian, khususnya padi," kata Wakil Ketua I DPRD, Roni Imran, di Gorontalo, Rabu.
Ancaman gagal panen dampak bencana banjir diharapkan tidak terjadi di daerah ini.
DPRD mendukung berbagai upaya pemerintah daerah, khususnya instansi teknis terkait untuk bersinergi dalam meningkatkan produksi pertanian khususnya padi.
Ia berharap, tahun 2021 ini pemerintah daerah dapat merealisasikan peningkatan infrastruktur di kantong-kantong produksi pertanian khususnya komoditas padi.
Termasuk segera mengantisipasi gagal panen, diantaranya dengan memperbaiki sistem irigasi atau tanggul rusak di areal persawahan produktif.
Peningkatan infrastruktur pun kata dia, tidak sekadar mengantisipasi gagal tanam maupun panen, namun menjaga kualitas beras dari daerah ini.
Agar dapat bersaing dengan produksi beras dari daerah lain.
"Kualitas padi sangat penting agar dapat menghasilkan kualitas beras yang tinggi, serta harga tidak anjlok dan permintaan pasar tetap tinggi," ungkapnya.
Pemerintah daerah pun diharapkan terus meningkatkan bantuan kepada petani, baik peralatan mesin pertanian, pupuk, bibit dan pendukung lainnya.
"Agar produksi padi dapat memenuhi harapan maupun permintaan pasar dengan harga yang menguntungkan petani," ungkapnya.
Produksi padi di daerah ini sesuai data Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, tahun 2019 mencapai 51,923 ton.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Kami sangat mendukung upaya peningkatan produksi pertanian, khususnya padi," kata Wakil Ketua I DPRD, Roni Imran, di Gorontalo, Rabu.
Ancaman gagal panen dampak bencana banjir diharapkan tidak terjadi di daerah ini.
DPRD mendukung berbagai upaya pemerintah daerah, khususnya instansi teknis terkait untuk bersinergi dalam meningkatkan produksi pertanian khususnya padi.
Ia berharap, tahun 2021 ini pemerintah daerah dapat merealisasikan peningkatan infrastruktur di kantong-kantong produksi pertanian khususnya komoditas padi.
Termasuk segera mengantisipasi gagal panen, diantaranya dengan memperbaiki sistem irigasi atau tanggul rusak di areal persawahan produktif.
Peningkatan infrastruktur pun kata dia, tidak sekadar mengantisipasi gagal tanam maupun panen, namun menjaga kualitas beras dari daerah ini.
Agar dapat bersaing dengan produksi beras dari daerah lain.
"Kualitas padi sangat penting agar dapat menghasilkan kualitas beras yang tinggi, serta harga tidak anjlok dan permintaan pasar tetap tinggi," ungkapnya.
Pemerintah daerah pun diharapkan terus meningkatkan bantuan kepada petani, baik peralatan mesin pertanian, pupuk, bibit dan pendukung lainnya.
"Agar produksi padi dapat memenuhi harapan maupun permintaan pasar dengan harga yang menguntungkan petani," ungkapnya.
Produksi padi di daerah ini sesuai data Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, tahun 2019 mencapai 51,923 ton.***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021