Gubernur Gorontalo Rusli Habibie melayangkan surat untuk permohonan bantuan ventilator yang ditujukan kepada PT Pindad.
Bantuan tersebut rencananya digunakan untuk menambah fasilitas alat kesehatan di Rumah Sakit Umum Provinsi Hasri Ainun Habibie, yang berada di Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo.
"Alat ini sangat dibutuhkan di rumah sakit, khususnya untuk menangani pasien COVID-19 dan pasien lain yang mengalami masalah pernafasan," kata Rusli di Gorontalo, Kamis.
PT Pindad merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai peralatan untuk penanganan COVID-19.
Peralatan tersebut di antaranya Ventilator Resutitator Manual (Pindad VRM), Ventilator Covent-20, Disinfectan Fog Cannon, dan Mobile Sterilization Chamber COVID-19.
"Kami berharap sekali supaya permohonan ini bisa disetujui oleh Pak Dirut Pindad dan jajarannya. Apalagi rumah sakit kita namanya Hasri Ainun Habibie, istri dari almarhum BJ Habibie yang juga pernah menjabat Dirut PT Pindad," ungkapnya.
Menurut Gubernur, masa pandemi tak bisa diprediksi kapan akan berakhir karena penularan masih terus terjadi.
Ia meminta masyarakat tidak melonggarkan protokol kesehatan sedikit pun, meski sebagian orang telah mendapatkan vaksin.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Bantuan tersebut rencananya digunakan untuk menambah fasilitas alat kesehatan di Rumah Sakit Umum Provinsi Hasri Ainun Habibie, yang berada di Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo.
"Alat ini sangat dibutuhkan di rumah sakit, khususnya untuk menangani pasien COVID-19 dan pasien lain yang mengalami masalah pernafasan," kata Rusli di Gorontalo, Kamis.
PT Pindad merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai peralatan untuk penanganan COVID-19.
Peralatan tersebut di antaranya Ventilator Resutitator Manual (Pindad VRM), Ventilator Covent-20, Disinfectan Fog Cannon, dan Mobile Sterilization Chamber COVID-19.
"Kami berharap sekali supaya permohonan ini bisa disetujui oleh Pak Dirut Pindad dan jajarannya. Apalagi rumah sakit kita namanya Hasri Ainun Habibie, istri dari almarhum BJ Habibie yang juga pernah menjabat Dirut PT Pindad," ungkapnya.
Menurut Gubernur, masa pandemi tak bisa diprediksi kapan akan berakhir karena penularan masih terus terjadi.
Ia meminta masyarakat tidak melonggarkan protokol kesehatan sedikit pun, meski sebagian orang telah mendapatkan vaksin.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021