Gorontalo, (ANTARA GORORNTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, menargetkan peningkatan produksi beras hingga mencapai surplus melalui program intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian.
Kepala Dinas Pertanian Gorontalo Utara, Idrus Labantu, di sela kegiatan sambung rasa pertanian di kantor camat Kwandang, Minggu mengatakan, pemkab akan terus berupaya meningkatkan produksi beras, untuk mendukung program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) dengan surplus 10 juta ton tahun 2014.
"Kami optimis target tersebut mampu dicapai, mengingat mayoritas penduduk di daerah ini bermata pencaharian sebagai petani," katanya.
Oleh karena itu, pemkab akan memprioritaskan program pemberdayaan masyarakat tani melalui penyaluran bantuan seperti bibit, obat-obatan dan pembangunan infrastruktur penunjang seperti irigasi dan jalan tani.
Sedangkan program ekstensifikasi atau perluasan lahan telah dilakukan cetak sawah baru, memperluas lahan padi ladang yang tetap memperhatikan dampak kelestarian lingkungan.
Serta meningkatkan tenaga penyuluh yang akan mendukung keberhasilan program pertanian dan ditempatkan di seluruh desa dan kecamatan, dengan harapan mampu merubah pola pikir masyarakat, tentang pola pertanian modern.
"Seluruh upaya tersebut ditargetkan mampu memproduksi beras dan pangan lainnya secara signifikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013
Kepala Dinas Pertanian Gorontalo Utara, Idrus Labantu, di sela kegiatan sambung rasa pertanian di kantor camat Kwandang, Minggu mengatakan, pemkab akan terus berupaya meningkatkan produksi beras, untuk mendukung program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) dengan surplus 10 juta ton tahun 2014.
"Kami optimis target tersebut mampu dicapai, mengingat mayoritas penduduk di daerah ini bermata pencaharian sebagai petani," katanya.
Oleh karena itu, pemkab akan memprioritaskan program pemberdayaan masyarakat tani melalui penyaluran bantuan seperti bibit, obat-obatan dan pembangunan infrastruktur penunjang seperti irigasi dan jalan tani.
Sedangkan program ekstensifikasi atau perluasan lahan telah dilakukan cetak sawah baru, memperluas lahan padi ladang yang tetap memperhatikan dampak kelestarian lingkungan.
Serta meningkatkan tenaga penyuluh yang akan mendukung keberhasilan program pertanian dan ditempatkan di seluruh desa dan kecamatan, dengan harapan mampu merubah pola pikir masyarakat, tentang pola pertanian modern.
"Seluruh upaya tersebut ditargetkan mampu memproduksi beras dan pangan lainnya secara signifikan," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013