Pemerintah Provinsi (Pemprov) 
Gorontalo mendukung pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III di daerah itu.

Rumah sakit tersebut akan dioperasionalkan oleh Polda Gorontalo dan dimanfaatkan oleh anggota Polri dan masyarakat umum.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Kapolda Gorontalo Irjen Pol Akhmad Wiyagus dan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo membahas rencana tersebut.

“Hari ini saya diundang Pak Kapolda untuk melihat dan mendengarkan paparan pembangunan RS Bhayangkara. Alhamdulillah sudah sangat siap dan mudah-mudahan tahun ini juga bisa dibangun,” kata gubernur di Gorontalo.

Ia menilai kehadiran RS Bhayangkara akan sangat membantu pemerintah dan masyarakat Gorontalo. 

Semakin banyak layanan kesehatan akan semakin baik dalam pelayanan masyarakat. 

Ia berharap rumah sakit itu tak hanya melayani pasien dengan penyakit umum, tetapi juga menjadi pusat rehabilitasi pecandu narkoba.

“Lahannya kami siapkan. Tadinya 1,5 hektare, tapi kebutuhannya bertambah jadi kurang lebih 4 hektar. Tanahnya di Hutuo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo,” ungkapnya.

Kapolda Gorontalo Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengapresiasi dukungan pemprov, yang sudah menghibahkan tanah untuk pembangunan rumah sakit.

Menurutnya, persoalan tanah menjadi penentu realisasi pembangunan rumah sakit tersebut.

“Pembangunannya tahun ini dengan dana sekitar 78 miliar rupiah,” tambahnya.*

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021