Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prambowo membuka Rakernis Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Tahun 2021 yang dalam arahnya mengingatkan untuk mempersiapkan Operasi Ketupat agar pelaksanaan Idul Fitri aman dan terkendali di masa pandemik.
"Baharkam Polri merupakan fungsi kepolisian yang berseragam dan personel-nya terbanyak dibandingkan fungsi lainnya," kata Kapolri membuka rapat kerja teknis (Rakernis) Baharkam Polri di Bandung, Selasa.
Mantan Kabareskrim Polri itu juga meminta anggota Polri khususnya Baharkam mampu menampilkan sosok Polri yang berwibawa, humanis dan tegas.
Menurut dia polisi yang humanis dan berwibawa merupakan pesan para tokoh dan senior yang mengharapkan Polri dekat dengan masyarakat. "Jaga jangan sampai polisi baik menjadi terpengaruh negatif dan menjadi citra buruk," ujarnya.
Mantan Kapolda Banten itu juga meminta Baharkam Polri harus menerapkan profesionalitas dan melakukan reformasi kultural. "Tampilah seperti Bima yang gagah dan selalu dihati masyarakat," kata Jendral Sigit.
Operasi Ketupat adalah sebutan dari kegiatan yang dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mengamankan jalur mudik pada masa Lebaran Idul Fitri.
Rakernis Baharkam Polri dihadiri 205 peserta, tema yang diangkat "Mewujudkan Rasa Aman dan Tata Kehidupan Sosial yang Tertib dan Nyaman Guna Penanganan Paripurna Pandemi COVID-19".
Permintaan Kapolri kepada jajaran-nya untuk mempersiapkan Operasi Ketupat menghadapi Idul Fitri sejalan dengan yang disampaikan Menteri Perhubungan bahwa pemerintah tidak melarang mudik Lebaran 2021.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan bahwa pemerintah tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik Lebaran pada tahun ini.
"Terkait dengan mudik pada 2021, pada prinsipnya pemerintah melalui Kementerian Perhubungan tidak melarang,” ujar Menhub Budi Karya dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Baharkam Polri merupakan fungsi kepolisian yang berseragam dan personel-nya terbanyak dibandingkan fungsi lainnya," kata Kapolri membuka rapat kerja teknis (Rakernis) Baharkam Polri di Bandung, Selasa.
Mantan Kabareskrim Polri itu juga meminta anggota Polri khususnya Baharkam mampu menampilkan sosok Polri yang berwibawa, humanis dan tegas.
Menurut dia polisi yang humanis dan berwibawa merupakan pesan para tokoh dan senior yang mengharapkan Polri dekat dengan masyarakat. "Jaga jangan sampai polisi baik menjadi terpengaruh negatif dan menjadi citra buruk," ujarnya.
Mantan Kapolda Banten itu juga meminta Baharkam Polri harus menerapkan profesionalitas dan melakukan reformasi kultural. "Tampilah seperti Bima yang gagah dan selalu dihati masyarakat," kata Jendral Sigit.
Operasi Ketupat adalah sebutan dari kegiatan yang dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mengamankan jalur mudik pada masa Lebaran Idul Fitri.
Rakernis Baharkam Polri dihadiri 205 peserta, tema yang diangkat "Mewujudkan Rasa Aman dan Tata Kehidupan Sosial yang Tertib dan Nyaman Guna Penanganan Paripurna Pandemi COVID-19".
Permintaan Kapolri kepada jajaran-nya untuk mempersiapkan Operasi Ketupat menghadapi Idul Fitri sejalan dengan yang disampaikan Menteri Perhubungan bahwa pemerintah tidak melarang mudik Lebaran 2021.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan bahwa pemerintah tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik Lebaran pada tahun ini.
"Terkait dengan mudik pada 2021, pada prinsipnya pemerintah melalui Kementerian Perhubungan tidak melarang,” ujar Menhub Budi Karya dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021