Setelah berhasil menembus 10 besar pada penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2021, Pemprov Gorontalo mengikuti penilaian tahap ketiga verifikasi tingkat provinsi yang berlangsung secara virtual, Selasa.

Penghargaan itu diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Penilaian PPD terbagi menjadi tiga tahap yaitu penilaian dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan inovasi, presentasi dan wawancara, serta verifikasi.

Provinsi Gorontalo akan bersaing dengan sembilan provinsi lainnya yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

"PPD ini diharapkan dapat memacu pemerintah daerah untuk menghasilkan perencanaan pembangunan yang lebih konsisten, komprehensif dan terukur dalam mewujudkan cita-cita pembangunan daerah dan nasional," kata Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim.

Menurutnya, keberhasilan Provinsi Gorontalo masuk dalam 10 besar penilaian PPD tahun 2021 merupakan pencapaian yang sangat menggembirakan. 

Wagub juga mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan pembangunan di Gorontalo, yang berupaya memaksimalkan waktu, tenaga dan pikiran meski berada di tengah pandemi.

"Kami berharap penghargaan ini bisa memberikan motivasi, agar terus menghasilkan program pembangunan yang lebih inovatif dan pro rakyat," katanya.

PPD 2021 merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada provinsi dan kabupaten/kota, atas prestasi di bidang perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah. 

Aspek dan indikator penilaian PPD meliputi pencapaian pembangunan, proses penyusunan dokumen RKPD, serta inovasi.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021