Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo verifikasi penilaian evaluasi Anugerah Parahita Ekaparaya Kabupaten Gorontalo tahun 2020 yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Gorontalo, Rabu, mengatakan Kabupaten Gorontalo pada dua tahun yang lalu telah mendapat penghargaan APE dengan Predikat Mentor.
"Untuk mempertahankan hal itu, maka pemerintah daerah punya semangat dalam mengikuti verifikasi lapangan untuk penilaian APE Tahun 2020," ucapnya.
Ia mengatakan, dalam mewujudkan pembangunan responsif gender, telah memasukan dalam RPJMD Kabupaten Gorontalo pada misi ke empat yakni pembangunan berbasis kependudukan dan lingkungan hidup.
Selain itu dari struktur kelembagaan terjadi perubahan yang sebelumnya masih Gabung dengan Dinas KB, dipisahkan menjadi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A).
"Termasuk dari segi perencanaan, Pemerintah Daerah melakukan berbasis partisipatif melalui pelaksanaan Musrembang Kabupaten, Kecamatan dan Desa," kata dia.
Terkait pelaksanaan itu kata Nelson, pemerintah telah membuat satu analisis anggaran dengan melibatkan pokja, serta berkolaborasi berbagai pihak baik itu, Perguruan Tinggi, pengusaha dan LSM.
Dalam mewujudkan responsif gender pihaknya tidak sekadar ingin mendapatkan penghargaan, namun memberikan penghargaan bagi lembaga berpartisipasi untuk pengarusutamaan gender di Kabupaten Gorontalo.
Contohnya Penghargaan Gender Champion di serahkan kepada lembaga Perguruan Tinggi, swasta, pengusaha, LSM dan OPD yang melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah.
"Saya berterima kasih kepada Kementerian P3A atas program tersebut, intinya pemerintah daerah siap untuk dilakukan verifikasi," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Gorontalo, Rabu, mengatakan Kabupaten Gorontalo pada dua tahun yang lalu telah mendapat penghargaan APE dengan Predikat Mentor.
"Untuk mempertahankan hal itu, maka pemerintah daerah punya semangat dalam mengikuti verifikasi lapangan untuk penilaian APE Tahun 2020," ucapnya.
Ia mengatakan, dalam mewujudkan pembangunan responsif gender, telah memasukan dalam RPJMD Kabupaten Gorontalo pada misi ke empat yakni pembangunan berbasis kependudukan dan lingkungan hidup.
Selain itu dari struktur kelembagaan terjadi perubahan yang sebelumnya masih Gabung dengan Dinas KB, dipisahkan menjadi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A).
"Termasuk dari segi perencanaan, Pemerintah Daerah melakukan berbasis partisipatif melalui pelaksanaan Musrembang Kabupaten, Kecamatan dan Desa," kata dia.
Terkait pelaksanaan itu kata Nelson, pemerintah telah membuat satu analisis anggaran dengan melibatkan pokja, serta berkolaborasi berbagai pihak baik itu, Perguruan Tinggi, pengusaha dan LSM.
Dalam mewujudkan responsif gender pihaknya tidak sekadar ingin mendapatkan penghargaan, namun memberikan penghargaan bagi lembaga berpartisipasi untuk pengarusutamaan gender di Kabupaten Gorontalo.
Contohnya Penghargaan Gender Champion di serahkan kepada lembaga Perguruan Tinggi, swasta, pengusaha, LSM dan OPD yang melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah.
"Saya berterima kasih kepada Kementerian P3A atas program tersebut, intinya pemerintah daerah siap untuk dilakukan verifikasi," pungkasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021