Umat Katolik stasi Santa Maria Bintang Kejora Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menggelar misa Kamis Putih sesuai protokol kesehatan (prokes).
"Kami menerapkan prokes dalam upaya menjaga kesehatan bersama dari paparan COVID-19," kata ketua stasi Santa Maria Bintang Kejora Kwandang, Amandus B, di Gorontalo, Kamis malam.
Pihak stasi kata dia, tidak membatasi kedatangan umat untuk beribadah di Kamis Putih, namun penerapan prokes diberlakukan ketat mulai memasuki halaman gereja.
Jemaat diwajibkan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir yang telah disiapkan, menjaga jarak termasuk saat duduk di bangku gereja.
Ibadahnya pun dipersingkat dimulai tepat pukul 19.30 WITA, dan hanya berlangsung selama 1 jam.
"Kami pun bersyukur aparat Kepolisian dari Kepolisian Sektor (Polsek) Kwandang dan Polres Gorontalo Utara turut menempatkan personel jaga selama pelaksanaan misa tersebut," katanya.
Penjagaan serupa akan dilakukan hingga pelaksanaan ibadah Jumat Agung yang dijadwalkan berlangsung mulai pukul 10.00 WITA.
Suster Laurensia Dsy dalam tema paskah tahun ini "semakin beriman semakin solider" meyakini kerukunan antar umat beragama di daerah itu sangat kuat.
"Kami yakin dan percaya, kita memiliki kedamaian hati dan kerukunan yang kuat sehingga paskah tahun ini dapat berjalan dengan aman dan kondusif," katanya.
Ia berharap jemaat tetap berpegang teguh pada kekuatan doa serta tidak terpengaruh oleh isu-isu yang mengancam harmonisasi umat maupun antar umat beragama khususnya di daerah itu.
Selama pandemi COVID-19, pihak stasi tidak membatasi kedatangan umat untuk beribadah mengingat gereja tersebut merupakan satu-satunya gereja Khatolik di kabupaten itu.
Namun penerapan prokes sangat diperketat. Jumlah umat Khatolik stasi Santa Maria Bintang Kejora Kwandang sebanyak 80 kepala keluarga (KK) tersebar di 11 wilayah kecamatan.,***
Aparat Polsek Kwandang melakukan pengamanan ibadah misa Kamis Putih jemaat stasi Santa Maria Bintang Kejora Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. (ANTARA/Susanti Sako)
