Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bertugas di Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gorontalo di Kabupaten Gorontalo sejak tahun 2010, Bripka Ismet Dunggio, mengaku punya banyak cara untuk menikmati tugasnya agar senantiasa "enjoy", termasuk dengan perayaan Lebaran belum lama ini.

Maklum saja kata ia, bertugas mengamankan lalu lintas di ruas jalan trans Sulawesi di sepanjang Kabupaten Gorontalo dan Gorontalo Utara, ia acapkali menerima tantangan tersendiri dari para pengendara baik motor maupun mobil yang sering tidak mengindahkan aturan saat berkendara.

Termasuk padatnya arus mudik lebaran lalu, yang tentunya membutuhkan perhatian serius.

Seperti pengendara motor yang tidak menggunakan helm, kaca spion yang tidak layak lagi atau yang paling sering ia temui adalah pengendara motor yang tidak membawa serta kelengkapan surat kendaraannya.

"Untuk pelanggar berat seperti itu, pastinya tindakan tilang langsung kami lakukan. Namun untuk mereka yang mengalami kendala teknis seperti kaca spion yang tidak lengkap ataupun lampu kendaraan yang terlanjur dimodifikasi, biasanya pendekatan persuasif dengan memberikan peringatan diberikan agar saat berkendara lagi hal-hal tersebut tidak dilakukan," ujar Ismet.

Ia mengaku, sejak tahun 2010 menjadi anggota Satlantas Polres Gorontalo menjadi kebanggaannya tersendiri, sebab tugas mulia tersebut sangat ia nikmati khususnya dalam memberikan sosialisasi kepada para pengendara.

"Tidak semua pelanggar lalu lintas langsung ditindak, sebab beberapa kali kami turun untuk melakukan sosialisasi tentang keamanan dan kenyamanan berkendara, termasuk bagi para pengendara bentor (becak motor) yang kadang-kadang menaikkan penumpangnya melebihi kapasitas," ujar Ismet.

Diakuinya, kondisi jalur trans Sulawesi cukup aman terkendali apalagi pihaknya secara intensif melakukan pengamanan dengan sistem "hunting".

Artinya kami sering berpindah-pindah titik operasi selang 15-30 menit, untuk mengamankan jalur ini yang memang rata-rata setiap harinya dilewati lebih dari 500 kendaraan baik motor maupun mobil.

Ismet berharap, upaya pihaknya yang mengedepankan "Polisi Sahabat Masyarakat" dalam menertibkan lalu lintas di sepanjang jalur trans Sulawesi tersebut, agar pengendara baik yang keluar maupun masuk ke wilayah Kota Gorontalo bisa berkendara dengan aman, dapat terwujud dengan optimal.

"Yang paling penting adalah menumbuhkan kesadaran para pengendara dalam menaati peraturan berlalu lintas, agar kasus kecelakaan yang sering merenggut nyawa pengendara bisa ditekan seminimal mungkin," imbuh Ismet. 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015