Ketua Persatuan Istri Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (PIAD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Lince BK Alam mengatakan program perlindungan anak termasuk dalam upaya mencegah gagal tumbuh (stunting) pada anak.

Perlindungan tersebut, kata Lince di Gorontalo, Sabtu, pada sosialisasi Gerakan Masyarakat Cegah Stunting tingkat kabupaten yang digelar PIAD bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) setempat, serta pemerintah Desa Leboto Kecamatan Kwandang, adalah menyangkut banyak aspek penting.

Di antaranya, melindungi anak dari asupan makanan yang tidak memiliki kandungan gizi, seperti makanan ringan kemasan dan makanan siap saji atau 'junk food'.

Sering kali ibu-ibu maunya yang praktis-praktis saja, asalkan anak sudah diberi makan dan kenyang.

Padahal lupa, pemberian makanan pada anak mulai dari dalam kandungan hingga usia 5 tahun memerlukan perhatian penting agar gizinya terpenuhi.

Lince mengatakan PIAD dalam beragam kegiatan sosial dan kemasyarakatan yang digelarnya, terus memprioritaskan upaya pencegahan stunting pada anak.

Dengan ikut menyosialisasikan gerakan pemenuhan gizi anak, juga mendorong pola pikir setiap ibu agar memprioritaskan pemberian makanan sehat dalam asupan pangan keluarga sebagai bentuk perlindungan pada anak.

PIAD bekerja sama dengan Dinas PP dan PA setempat, dan tim penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) desa, sasarannya ingin memperkuat kemitraan dengan kader kesehatan di desa-desa untuk mengefektifkan gerakan pencegahan stunting dengan pemenuhan gizi yang baik.

"Kita juga mendorong para kader kesehatan untuk intensif menyosialisasikan kepada para ibu rumah tangga, bahwa pandemi COVID-19 tidak mesti menghalangi pola asuh pada anak melalui asupan makanan bergizi," katanya lagi.

Seperti memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayuran, buah-buahan bahkan berkreasi membuat peternakan skala rumah tangga.

Harapannya, hasil yang diperoleh dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan keluarga juga menambah pendapatan ekonomi rumah tangga.

Olehnya kata Lince lagi, PIAD melalui sosialisasi tersebut juga menggandeng pihak Dinas Kesehatan setempat untuk memberikan informasi kepada para ibu dan kader kesehatan.

Agar memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang pemberian makanan bergizi dan sehat pada anak agar stunting dapat dicegah dan nol kasus gizi buruk dapat tercapai.
Ketua PIAD Gorontalo Utara, Lince BK.Alam pada sosialisasi Gerakan Masyarakat Cegah Stunting Kabupaten Gorontalo Utara bekerja sama dengan Dinas PP dan PA serta PKK Desa Leboto, Kwandang. (ANTARA/Susanti Sako)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021