Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Selasa, meminta kepada  seluruh pemerintah daerah Kabupaten/Kota se Provinsi Gorontalo, untuk memprioritaskan realisasi keuangan dan pekerjaan fisik di dinas masing-masing. 

“Tadi saya lihat realisasi keuangan masih di bawah, termasuk untuk kabupaten dan kota. Saya minta uang itu jangan ditampung dan baru digunakan pada akhir tahun. Ini berulang-ulang kali menjadi perhatian khusus bapak Presiden kepada kami para gubernur, setiap kali penyerahan DIPA," kata Rusli
saat rapat koordinasi dan evaluasi (rakorev) penyerapan anggaran APBD dan APBN triwulan I tahun 2021 di aula rumah dinas gubernur. 

Ia juga menekankan tentang pentingnya melakukan laporan juknis terhadap pelaporan kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dan non fisik. 

Rusli berharap pemerintah kabupaten/Kota tetap terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi.

“Termasuk proses lelang tolong lebih fokus lagi. Saya minta semua sesuai aturan, masing-masing turun lapangan untuk persiapkan segala sesuatunya. Untuk triwulan II tolong lebih teliti," tukasnya.

Kepala Biro Pengendalian Pembangunan dan Ekonomi (P2E) Sekretariat Daerah Provinsi Gorontalo Sagita Wartabone, mengatakan hingga maret 2021 progres penyerapan anggaran untuk realisasi fisik mencapai 17,79 persen dan realisasi keuangan capai 12,34 persen.

Dari 33 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemprov, 15 diantaranya sudah mencapai bahkan melebih target. 

Sementara 18 OPD lainnya belum mencapai target realisasi fisik dan keuangan. 

Dari 18 OPD tersebut, ada tiga OPD yang masih masuk kategori merah, yakni BPBD, Badan Keuangan dan Dinas Sosial.

Sementara untuk kabupaten dan kota, Bone Bolango teratas dalam realisasi fisik dan keuangannya yakni 23,96 persen dan 14,82 persen. 

Kemudian disusul Kabupaten Boalemo realisasi fisik 16,16 persen dan realisasi keuangan 8,92 persen. 

Kabupaten Gorontalo Utara realisasi fisik 13,65 persen, realisasi keuangan 5,95 persen. 

Untuk Kota Gorontalo realisasi fisik 13,44 persen realisasi keuangan 9,44 persen, serta Kabupaten Pohuwato realisasi fisik 13,13 persen dan realisasi keuangan 9,23 persen. 

"Untuk Kabupaten Gorontalo kami masih menunggu datanya," imbuhnya.*

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021