Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, mendorong percepatan serapan dana desa Tahun Anggaran 2021 di salah satu daerah di Provinsi Gorontalo itu.
Total dana desa mencakup 11 wilayah kecamatan tersebar di 123 desa, katanya di Gorontalo, Jumat, mencapai Rp103 Miliar.
Hingga saat ini, serapannya mencapai Rp37 Miliar atau 35 persen.
Ia mengatakan, pihaknya terus mendorong pemerintah desa untuk melakukan percepatan serapan anggaran dengan memaksimalkan waktu yang ada.
"Saya berharap, seluruh desa dapat optimal menyerap dana desa hingga nanti mencapai 100 persen. Sebelum Desember 2021, agar serapan anggaran maupun realisasi program dan fisik dapat optimal sesuai target," katanya.
Ia pun mengimbau, agar pemanfaatan dana desa dapat memaksimalkan program pemberdayaan yang melibatkan masyarakat desa secara langsung.
Tujuannya, agar alokasi dana desa benar-benar menyejahterakan masyarakat dan mewujudkan pembangunan untuk kemajuan desa.
Seluruh kepala desa diminta merealisasikan anggaran dana desa dengan transparan, taat administrasi dan taat perencanaan, dan taat pengelolaan.
Agar tidak terjadi kesalahan yang dapat berimplikasi hukum maupun menghambat serapan anggaran yang diperlukan dalam memajukan desa.
"Saya tidak ingin ada kepala desa yang terjerat persoalan hukum akibat salah pengelolaan dana desa. Hal itu jangan terulang lagi," tandasnya. ***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Total dana desa mencakup 11 wilayah kecamatan tersebar di 123 desa, katanya di Gorontalo, Jumat, mencapai Rp103 Miliar.
Hingga saat ini, serapannya mencapai Rp37 Miliar atau 35 persen.
Ia mengatakan, pihaknya terus mendorong pemerintah desa untuk melakukan percepatan serapan anggaran dengan memaksimalkan waktu yang ada.
"Saya berharap, seluruh desa dapat optimal menyerap dana desa hingga nanti mencapai 100 persen. Sebelum Desember 2021, agar serapan anggaran maupun realisasi program dan fisik dapat optimal sesuai target," katanya.
Ia pun mengimbau, agar pemanfaatan dana desa dapat memaksimalkan program pemberdayaan yang melibatkan masyarakat desa secara langsung.
Tujuannya, agar alokasi dana desa benar-benar menyejahterakan masyarakat dan mewujudkan pembangunan untuk kemajuan desa.
Seluruh kepala desa diminta merealisasikan anggaran dana desa dengan transparan, taat administrasi dan taat perencanaan, dan taat pengelolaan.
Agar tidak terjadi kesalahan yang dapat berimplikasi hukum maupun menghambat serapan anggaran yang diperlukan dalam memajukan desa.
"Saya tidak ingin ada kepala desa yang terjerat persoalan hukum akibat salah pengelolaan dana desa. Hal itu jangan terulang lagi," tandasnya. ***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021