Gubernur Gorontalo Rusli Habibie memantau kesiapan posko mudik lebaran di perbatasan Gorontalo-Sulawesi Utara di Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara, Senin.

Ia meminta dinas terkait untuk memperbaiki fasilitas pendukung di posko perbatasan bagian Utara tersebut. 

“Posko ini agak sempit jadi usahakan tambah dengan tenda. Sekarang lagi dihitung personil yang diturunkan baik dari Polri, TNI, Satpol, Perhubungan dan Kesehatan,” kata Rusli saat meninjau posko didampingi Bupati Gorut Indra Yasin, Kapolda Gorontalo Irjen Pol Akhmad Wiyagus dan Danrem 133 Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito, Senin.

Beberapa fasilitas penunjang seperti toilet umum, lampu penerangan serta meja dan kursi untuk pelayanan juga harus ditambah.

Rusli meminta tim kesehatan yang bertugas, harus melakukan tes cepat antigen COVID-19 di posko tersebut untuk mendeteksi kesehatan para pemudik.

“Sebelum tanggal 6 Mei pemudik yang masuk atau keluar di tes antigen, kalau ternyata hasil reaktif kita suruh putar balik. Tapi kalau sudah tanggal 6, tidak ada lagi yang keluar masuk karena sudah dilarang,” jelasnya.

Pihaknya berencana menggelar pertemuan dengan pemerintah Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah, untuk membahas kebijakan larangan mudik lebaran tahun 2021. 

Menurutnya semua pihak harus solid untuk mensukseskan kebijakan pemerintah pusat tersebut.

Selain meninjau perbatasan darat, gubernur bersama unsur forkopimda juga melihat aktivitas di pelabuhan Kwandang di kabupaten tersebut.

Pelabuhan itu rencananya akan menghentikan operasional angkutan orang antar daerah pada tanggal 3 Mei 2021. 

Rute kapal dari dan ke pelabuhan tersebut meliputi Palele, Buol, Tarakan, Nunukan dan Sebatik.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021