Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim menyalurkan bantuan pangan untuk warga yang terdampak pandemi COVID-19, pada bakti sosial NKRI Peduli yang digelar Pemerintah Provinsi Gorontalo di Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Selasa.
Bantuan pangan gratis tersebut diberikan kepada 1.074 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Bone.
Setiap paket bantuan terdiri dari beras 10 kilogram, gula pasir satu kilogram, minyak goreng dua liter, telur 10 butir, dan ikan segar.
“Sejak pak Rusli dan saya menjadi gubernur dan wakil gubernur, kegiatan pasar murah dan bakti sosial NKRI Peduli kami laksanakan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat,” kata Idris.
Menurutnya, tuntutan kebutuhan masyarakat tersebut semakin mendesak di tengah pandemi COVID-19 karena mempengaruhi perekonomian masyarakat.
“Saya berharap masyarakat juga berpartisipasi dalam menyukseskan program pemerintah mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten dan provinsi. Salah satunya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, serta menjaga jarak,” tukasnya.
Dalam kunjungan ke wilayah selatan Gorontalo itu, wagub bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Gorontalo juga menghadiri kegiatan pasar murah yang digelar di Desa Bilungala.
Wagub juga meninjau bantuan rumah layak huni untuk salah seorang lansia bernama Singo Lapantu di Desa Masiaga yang dibangun oleh Pemprov Gorontalo, bekerja sama dengan Baznas Provinsi Gorontalo.
"Sebelumnya ibu itu hanya tinggal di gubuk di tepi muara sungai Taludaa. Saat ini pembangunan rumah layak huni telah rampung dan siap ditempati oleh beliau," ujar wagub.
Ia berharap bantuan pemerintah untuk warga, dapat meringankan beban sejenak di tengah pandemi.
Wagub menambahkan sejauh ini fokus pemerintah beserta alokasi dana masih memprioritaskan penanganan pandemi, yang belum bisa diprediksi akhirnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Bantuan pangan gratis tersebut diberikan kepada 1.074 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Bone.
Setiap paket bantuan terdiri dari beras 10 kilogram, gula pasir satu kilogram, minyak goreng dua liter, telur 10 butir, dan ikan segar.
“Sejak pak Rusli dan saya menjadi gubernur dan wakil gubernur, kegiatan pasar murah dan bakti sosial NKRI Peduli kami laksanakan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat,” kata Idris.
Menurutnya, tuntutan kebutuhan masyarakat tersebut semakin mendesak di tengah pandemi COVID-19 karena mempengaruhi perekonomian masyarakat.
“Saya berharap masyarakat juga berpartisipasi dalam menyukseskan program pemerintah mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten dan provinsi. Salah satunya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, serta menjaga jarak,” tukasnya.
Dalam kunjungan ke wilayah selatan Gorontalo itu, wagub bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Gorontalo juga menghadiri kegiatan pasar murah yang digelar di Desa Bilungala.
Wagub juga meninjau bantuan rumah layak huni untuk salah seorang lansia bernama Singo Lapantu di Desa Masiaga yang dibangun oleh Pemprov Gorontalo, bekerja sama dengan Baznas Provinsi Gorontalo.
"Sebelumnya ibu itu hanya tinggal di gubuk di tepi muara sungai Taludaa. Saat ini pembangunan rumah layak huni telah rampung dan siap ditempati oleh beliau," ujar wagub.
Ia berharap bantuan pemerintah untuk warga, dapat meringankan beban sejenak di tengah pandemi.
Wagub menambahkan sejauh ini fokus pemerintah beserta alokasi dana masih memprioritaskan penanganan pandemi, yang belum bisa diprediksi akhirnya.*
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021