Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, terus menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) di Tahun Anggaran 2021.
Kepala Badan Keuangan Gorontalo Utara, Husin Halidi, Kamis, mengatakan, hingga Maret 2021 realisasi PAD telah mencapai Rp4,8 miliar atau 15,10 persen dari target sebesar Rp32,27 miliar.
Terdiri dari pajak daerah ditargetkan Rp9,25 miliar, terealisasi Rp1,14 miliar atau 12,36 persen.
Retribusi daerah ditargetkan Rp6,12 miliar, terealisasi Rp367 juta atau 6 persen.
Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan ditargetkan Rp3,25 miliar, terealisasi Rp2,77 miliar atau 85,32 persen.
Serta lain-lain PAD yang sah target Rp13,6 miliar, terealisasi Rp589 juta atau 4,32 persen.
Pihaknya optimistis kata Husin, target PAD akan tercapai bahkan potensial melampaui target hingga Desember 2021.
Di masa pandemi COVID-19 ini, pendapatan asli daerah tetap menjadi prioritas dalam pencapaian target yang ingin diraih.
Targetnya memang belum bergerak jauh dari target Tahun Anggaran 2020 kata dia, namun berbagai upaya pengelolaan potensi sumber pendapatan daerah melalui objek-objek pajak potensial, diharapkan akan terus menambah target PAD.
Disamping meningkatkan realisasinya, sehingga tidak sekadar menargetkan lebih tinggi katanya lagi, namun diharapkan terealisasi sesuai harapan bahkan dapat melampaui.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Kepala Badan Keuangan Gorontalo Utara, Husin Halidi, Kamis, mengatakan, hingga Maret 2021 realisasi PAD telah mencapai Rp4,8 miliar atau 15,10 persen dari target sebesar Rp32,27 miliar.
Terdiri dari pajak daerah ditargetkan Rp9,25 miliar, terealisasi Rp1,14 miliar atau 12,36 persen.
Retribusi daerah ditargetkan Rp6,12 miliar, terealisasi Rp367 juta atau 6 persen.
Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan ditargetkan Rp3,25 miliar, terealisasi Rp2,77 miliar atau 85,32 persen.
Serta lain-lain PAD yang sah target Rp13,6 miliar, terealisasi Rp589 juta atau 4,32 persen.
Pihaknya optimistis kata Husin, target PAD akan tercapai bahkan potensial melampaui target hingga Desember 2021.
Di masa pandemi COVID-19 ini, pendapatan asli daerah tetap menjadi prioritas dalam pencapaian target yang ingin diraih.
Targetnya memang belum bergerak jauh dari target Tahun Anggaran 2020 kata dia, namun berbagai upaya pengelolaan potensi sumber pendapatan daerah melalui objek-objek pajak potensial, diharapkan akan terus menambah target PAD.
Disamping meningkatkan realisasinya, sehingga tidak sekadar menargetkan lebih tinggi katanya lagi, namun diharapkan terealisasi sesuai harapan bahkan dapat melampaui.***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021