Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gorontalo Utara mengembangkan pembudidayaan ikan air tawar di embung Molingkapoto Selatan.

Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, Kamis, di Gorontalo, seusai meninjau lokasi mengatakan ternyata embung yang merupakan tendon atau waduk berukuran kecil penampung air hujan cocok dimanfaatkan untuk pembudidayaan ikan air tawar.

Pada musim kemarau ini, pemerintah daerah berharap masyarakat dapat memanfaatkan embung untuk mengembangkan perikanan air tawar.

Bersyukur kata bupati, masyarakat sekitar sangat jeli memanfaatkan keberadaan embung. "Lebih banyak pembudidaya akan lebih baik, tinggal tugas pemerintah daerah untuk memberikan dukungan sarana maupun prasarana yang diperlukan," ujar bupati.

Mereka yang berprofesi sebagai petani namun kesulitan menanam di musim kemarau ini pun diharapkan bisa beralih profesi sebagai pembudidaya ikan air tawar yang umur panennya cukup singkat, sekitar tiga bulan.

Selain berencana mengembangkan embung, pemerintah daerah akan meningkatkan bantuan bagi para pembudidaya tersebut, berupa pemberian bibit ikan dan sarana pengembangannya, seperti kerambah.

Mengingat tidak sedikit masyarakat sekitar yang telah memiliki kerambah di embung ini, sehingga aktivitas mereka perlu didukung untuk peningkatan produksi.

Harga ikan air tawar di tingkat lokal cukup menjanjikan, khusus ikan mas per kilonya berada di kisaran Rp50.000, sedangkan ikan nila berada di kisaran Rp30.000-Rp35.000 per kilo gram.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015