Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Sales Eksecutive Retail Pertamina Gorontalo Dony Prasetya mengatakan hingga saat ini daerah tersebut belum termasuk wilayah untuk uji publik bahan bakar pertalite.

"Untuk Pertalite statusnya masih diujikan di 103 Spbu wilayah Bandung, Jakarta, dan Surabaya. Wilayah di luar Pulau Jawa belum ada," katanya di Gorontalo, Kamis.

Menurutnya Pertamina masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat mengenai peluncuran produk baru bahan bakar tersebut untuk seluruh Indonesia.

"Kami menunggu instruksi dari pusat dan kapan saja siap menerapkannya di Gorontalo. Pertalite memiliki kualitas yang lebih baik sehingga akan mudah diterima masyarakat," lanjutnya.

Sementara itu kebijakan mengenai pertalite masih menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat hingga saat ini.

"Apapun namanya jika bahan bakar itu lebih mahal jelas saya menolak. Jika pemerintah ingin memberikan bahan bakar yang lebih baik, kenapa tidak dari dulu saja," tukas salah seorang warga, Fahrudin Anas.

Menurutnya kehadiran pertalite tetap saja akan menambah beban hidup masyarakat miskin, karena kenaikan harga bahan bakar akan diikuti oleh kenaikan harga kebutuhan lainnya.

Sementara sebagian warga lainnya mengaku justru tidak sabar menunggu pertalite hadir di seluruh wilayah.

"Intinya jika kualitas lebih bagus maka dampak positifnya juga banyak misalnya lebih ramah lingkungan dan mungkin saja mesin kendaraan lebih terawat," kata warga lainnya, Umar Olii.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015