Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli berharap seluruh koperasi di Kabupaten Bone Bolango mampu membaca peluang dan bekerja sama dengan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mengembangkan usahanya.
"Saya meminta agar Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkum) Kabupaten Bone Bolango kiranya bisa memfasilitasi pembentukan koperasi, khusus bagi pelaku UMKM," ujarnya, Minggu.
Merlan meminta Disperindagkum untuk selalu berkoordinasi, dan konsultasi dengan dinas terkait baik, provinsi maupun Kementerian Koperasi UMKM terkait dengan program dan kegiatan dalam memfasilitasi, pembinaan dan pengawasan koperasi.
Sementara itu, Kepala Disperindagkum Kabupaten Bone Bolango, Imran Bagu, menjelaskan jika pihaknya telah melaksanakan kegiatan Rakorev Koperasi untuk meningkatkan kualitas SDM dan menambah wawasan bagi pelaku usaha koperasi agar menjadi handal dan berkualitas sesuai dengan yang diharapkan dalam pengelolaannya.
Rakorev ini, jelas Imran Bagu, juga bertujuan untuk meningkatkan Pengetahuan dan keahlian bagi pelaku koperasi dalam pengelolaan, terwujudnya peningkatan kapasitas pengurus dan anggota koperasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidang perkoperasian dan mengenal model pola pengembangan.
"Selain itu, agar pengurus dan anggota koperasi memahami dengan jelas tentang pengelolaan koperasi," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Imran juga melaporkan jumlah koperasi yang ada di Kabupaten Bone Bolango berdasarkan data ODS (Online Data System) tahun tahun 2020, yakni jumlah Koperasi 160. Dari jumlah tersebut, koperasi aktif 103 koperasi dan tidak aktif 57 koperasi.
Selanjutnya, jumlah koperasi yang melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun 2020 sebanyak 27 Koperasi dan tahun 2021 sampai bulan April 2021 yang melaksanakan RAT baru 14 koperasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Saya meminta agar Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkum) Kabupaten Bone Bolango kiranya bisa memfasilitasi pembentukan koperasi, khusus bagi pelaku UMKM," ujarnya, Minggu.
Merlan meminta Disperindagkum untuk selalu berkoordinasi, dan konsultasi dengan dinas terkait baik, provinsi maupun Kementerian Koperasi UMKM terkait dengan program dan kegiatan dalam memfasilitasi, pembinaan dan pengawasan koperasi.
Sementara itu, Kepala Disperindagkum Kabupaten Bone Bolango, Imran Bagu, menjelaskan jika pihaknya telah melaksanakan kegiatan Rakorev Koperasi untuk meningkatkan kualitas SDM dan menambah wawasan bagi pelaku usaha koperasi agar menjadi handal dan berkualitas sesuai dengan yang diharapkan dalam pengelolaannya.
Rakorev ini, jelas Imran Bagu, juga bertujuan untuk meningkatkan Pengetahuan dan keahlian bagi pelaku koperasi dalam pengelolaan, terwujudnya peningkatan kapasitas pengurus dan anggota koperasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidang perkoperasian dan mengenal model pola pengembangan.
"Selain itu, agar pengurus dan anggota koperasi memahami dengan jelas tentang pengelolaan koperasi," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Imran juga melaporkan jumlah koperasi yang ada di Kabupaten Bone Bolango berdasarkan data ODS (Online Data System) tahun tahun 2020, yakni jumlah Koperasi 160. Dari jumlah tersebut, koperasi aktif 103 koperasi dan tidak aktif 57 koperasi.
Selanjutnya, jumlah koperasi yang melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun 2020 sebanyak 27 Koperasi dan tahun 2021 sampai bulan April 2021 yang melaksanakan RAT baru 14 koperasi.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021