Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo memastikan telah melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap produk Pangan Asal Hewan (PAH).

“Dinas Pertanian secara rutin melakukan pemantauan terhadap distribusi atau peredaran produk tersebut untuk memastikan pangan yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal) sehingga tercipta keamanan dan ketentraman batin masyarakat,” kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Muljady D. Mario, Selasa.

Menurutnya pemantauan dan pengawasan tersebut juga mengacu pada Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nomor 4586/SE/PK.350/04/2021 tanggal 6 April 2021 tentang penjaminan penyediaan produk hewan Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) menjelang dan/atau pada Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

“Pegawasan ini untuk mengantisipasi setiap kemungkinan potensi praktik penyimpangan dan pemalsuan produk hewan di sepanjang rantai produksi produk hewan,” ujarnya.

Selain itu untuk meningkatkan upaya pencegahan risiko kontaminasi COVID-19 pada pangan asal hewan dan penularan pada manusia.

Dinas Pertanian berkomitmen untuk melakukan pengawasan berkala terhadap unit usaha dan produk hewan yang beredar.

“Kami juga memonitor lalu-lintas pemasukan dan pengeluaran produk hewan di wilayah Gorontalo," imbuhnya.

Hal itu bertujuan untuk mengedukasi masyarakat  dalam konsumsi protein hewani dan memastikan kecukupan pasokan kebutuhan pangan asal hewan.

Ia berharap masyarakat Gorontalo dapat menyerap informasi mengenai konsumsi pangan asal hewan yang sehat dan bersih.

Mario menambahkan, pihaknya juga telah memastikan pasokan daging ayam, daging sapi, dan telur ayam cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Gorontalo menjelang dan sesudah lebaran.*
 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021