Wakil Bupati Bone Bolango, Provinsi Gorontalo Merlan S. Uloli menyerahkan santunan jaminan kematian (JKM) dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) kepada ahli waris anggota Korpri Bone Bolango yang meninggal dunia.
"Mereka ahli waris yang menerima santunan tersebut, di antaranya ahli waris dari Moh. Pahlefi Wantogia, anggota Korpri pada Dinas Perhubungan, ahli waris dari Ibrahim Dengo, anggota Korpri pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa," ujar dia di Bone Bolango, Rabu.
Selain itu, ahli waris dari Suwarlin Zakaria, anggota Korpri pada SMP Negeri 2 Satap Bulango Ulu dan ahli waris dari Marten Olii, anggota Korpri pada Bagian Ekonomi, SDA, dan Konservasi Sekretariat Daerah Bone Bolango. Setiap ahli waris menerima santunan JKM dari BPJAMSOSTEK Rp42.000.000.
Ia memberikan apresiasi terkait dengan penyerahan santunan JKM BPJAMSOSTEK kepada ahli waris anggota Korpri Bone Bolango.
"Ini manfaatnya dari kerja sama yang telah dibangun oleh pemerintah daerah dan Korpri Bone Bolango dengan BPJAMSOSTEK," ucapnya.
Ia mengatakan pentingnya kerja sama untuk melindungi ASN dalam hal ini anggota Korpri Bone Bolango dan keluarganya.
"Kalau bicara soal perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek), baik bagi mereka para pekerja bukan penerima upah maupun anggota Korpri, tenaga non-ASN, dan aparat desa. Itu di Bone Bolango luar biasa dan itu sudah berjalan dengan baik selama ini," kata Merlan Uloli.
Oleh karena itu, ia memberikan apresiasi terhadap program Jamsostek di Bone Bolango.
"Bahkan sebelum saya ada di sini, itu program Jamsostek sudah berjalan dengan baik dan saya sangat salut sama programnya. Ini program yang benar-benar memberikan perlindungan kepada jajaran kita dan keluarganya," katanya.
Ia berharap kepada para ahli waris yang menerima santunan itu, memanfaatkan santunan ini dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan dan keberlangsungan kehidupan keluarga.
"Jadi jangan sampai langsung habis dan setelah itu keluarga ahli waris ini tidak punya apa-apa. Uang santunannya habis dengan percuma," kata dia.
Ke depan, Wabup Merlan menyarankan setiap memberikan santunan JKM BPJAMSOSTEK dibarengi dengan pembekalan kepada para ahli waris tentang pemanfaatan dana tersebut sebagai modal usaha sehingga mengembangkan perekonomian.
Pembekalan itu, katanya, penting terutama untuk para ahli waris yang tidak mempunyai penghasilan dan tidak bekerja, dengan anak-anak yang memang masih membutuhkan biaya untuk pendidikan.
"Ini perlu ke depan ada pembinaan dan pendampingan dari BPJAMSOSTEK kerja sama dengan pemerintah daerah dan Korpri Bone Bolango," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Mereka ahli waris yang menerima santunan tersebut, di antaranya ahli waris dari Moh. Pahlefi Wantogia, anggota Korpri pada Dinas Perhubungan, ahli waris dari Ibrahim Dengo, anggota Korpri pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa," ujar dia di Bone Bolango, Rabu.
Selain itu, ahli waris dari Suwarlin Zakaria, anggota Korpri pada SMP Negeri 2 Satap Bulango Ulu dan ahli waris dari Marten Olii, anggota Korpri pada Bagian Ekonomi, SDA, dan Konservasi Sekretariat Daerah Bone Bolango. Setiap ahli waris menerima santunan JKM dari BPJAMSOSTEK Rp42.000.000.
Ia memberikan apresiasi terkait dengan penyerahan santunan JKM BPJAMSOSTEK kepada ahli waris anggota Korpri Bone Bolango.
"Ini manfaatnya dari kerja sama yang telah dibangun oleh pemerintah daerah dan Korpri Bone Bolango dengan BPJAMSOSTEK," ucapnya.
Ia mengatakan pentingnya kerja sama untuk melindungi ASN dalam hal ini anggota Korpri Bone Bolango dan keluarganya.
"Kalau bicara soal perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek), baik bagi mereka para pekerja bukan penerima upah maupun anggota Korpri, tenaga non-ASN, dan aparat desa. Itu di Bone Bolango luar biasa dan itu sudah berjalan dengan baik selama ini," kata Merlan Uloli.
Oleh karena itu, ia memberikan apresiasi terhadap program Jamsostek di Bone Bolango.
"Bahkan sebelum saya ada di sini, itu program Jamsostek sudah berjalan dengan baik dan saya sangat salut sama programnya. Ini program yang benar-benar memberikan perlindungan kepada jajaran kita dan keluarganya," katanya.
Ia berharap kepada para ahli waris yang menerima santunan itu, memanfaatkan santunan ini dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan dan keberlangsungan kehidupan keluarga.
"Jadi jangan sampai langsung habis dan setelah itu keluarga ahli waris ini tidak punya apa-apa. Uang santunannya habis dengan percuma," kata dia.
Ke depan, Wabup Merlan menyarankan setiap memberikan santunan JKM BPJAMSOSTEK dibarengi dengan pembekalan kepada para ahli waris tentang pemanfaatan dana tersebut sebagai modal usaha sehingga mengembangkan perekonomian.
Pembekalan itu, katanya, penting terutama untuk para ahli waris yang tidak mempunyai penghasilan dan tidak bekerja, dengan anak-anak yang memang masih membutuhkan biaya untuk pendidikan.
"Ini perlu ke depan ada pembinaan dan pendampingan dari BPJAMSOSTEK kerja sama dengan pemerintah daerah dan Korpri Bone Bolango," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021