Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo menyantuni keluarga terdampak kebakaran di Desa Dudepo Kepulauan, Kecamatan Anggrek yang terjadi pada Selama (5/9) malam, menyebabkan satu orang meninggal dunia akibat ikut terbakar dalam rumahnya.
"Kami menyerahkan bantuan kepada warga terdampak kebakaran di desa ini. Bantuan bersumber dari anggaran Dinas Sosial dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gorontalo Utara, berupa bahan pokok," kata Sekretaris Daerah Pemkab Gorontalo Utara Suleman Lakoro di Gorontalo, Sabtu.
Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan dan dapat dimanfaatkan dengan tepat.
Pemkab memberi perhatian fokus terhadap tingkat kerawanan kebakaran di musim kemarau saat ini baik kebakaran permukiman maupun hutan dan lahan.
Imbauan kepada masyarakat untuk senantiasa meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan terhadap potensi potensi yang menyebabkan bencana kebakaran agar senantiasa dilakukan.
Perhatikan seluruh sambungan listrik di rumah untuk mencegah terjadinya sambungan arus pendek yang dapat menyebabkan kebakaran.
Warga juga diminta tidak menyalakan api sembarangan. Hindari membakar sampah tanpa pengawasan.
"Saya juga berharap tidak ada yang membakar lahan kering sebab dampaknya bisa fatal karena kondisi kekeringan saat ini api sangat mudah menyebar dengan cepat," katanya.
Pemkab. kata Suleman, telah membentuk tim pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran lahan dan hutan.
"Kami menyiagakan aparat dan berharap masyarakat proaktif memperhatikan potensi titip api di wilayahnya. Segera laporkan ke pemerintah maupun aparat terdekat jika melihat adanya titik api yang berpotensi menyebabkan kebakaran lahan dan hutan," imbuhnya.
Pemkab Gorontalo Utara santuni warga yang terdampak kebakaran
Sabtu, 9 September 2023 20:20 WIB