Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menjamin kualitas beras bantuan dalam Program NKRI Peduli saat ini lebih baik dari sebelumnya.

Ia mengecek langsung kualitas beras bantuan yang dibagikan kepada warga di Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Rabu.

“Saya sudah lihat kualitas berasnya bagus. Saya cek yang bulan lalu kurang bagus, karena itu saya katakan kepada dinas terkait bahwa beras yang dibagikan kepada masyarakat itu harus sama dengan yang saya makan. Sekarang berasnya putih bagus,” ujarnya.

Ia juga meminta dinas terkait untuk mengutamakan kualitas bahan makanan lainnya seperti telur dan ikan.

Baksos NKRI Peduli di Kecamatan Dulupi menargetkan 1.290 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di delapan desa.

Paket yang disubsidi oleh Baznas Provinsi Gorontalo berisi 10 kilogram beras, minyak goreng 1 kilogran, gula 1 kilogram, telur 10 butir dan ikan segar 1 kilogram.

“Bantuan ini bukan uang pribadi saya, tapi dari potongan dari PNS pemprov yang kami kumpul setiap bulan melalui Baznas. Dua setengah persen penghasilan disisihkan dan terkumpul Rp750 hingga Rp800 juta,” jelasnya.

Kunjungan kerja ke Kabupaten Boalemo juga untuk mengecek kesiapan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dan perkembangan pelaksanaan vaksinasi.

Peninjauan PPK Mikro dilakukan di Desa Kotaraja, Kecamatan Dulupi dan dibuka layanan vaksinasi bagi masyarakat.

Jumlah warga yang menerima vaksin yakni lansia 15 orang, pelayan publik 31 orang, guru 18 orang, dan masyarakat umum 26 orang.*

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021