Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli berharap penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro dapat meningkatkan kesadaran protokol kesehatan masyarakat.
"Seluruh Desa dan Kelurahan di Bone Bolango yang berjumlah 165 diwajibkan untuk melaksanakan PPKM Mikro ini," ujar Merlan di Gorontalo, Rabu.
Ia menjelaskan, penyebaran COVID-19 semakin meningkat di daerah lain, dan ia berharap hal itu tidak terjadi di Kabupaten Bone Bolango.
"Kami ingin melihat dari dekat sejauh mana pelaksanaan PPKM Mikro di Bone Bolango ini," ungkapnya.
Merlan bersama Satgas COVID-19 setempat pun mengajak semua masyarakat di Bone Bolango untuk aktif mengkampanyekan dan menginformasikan tertib 3 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan air yang mengalir sesering mungkin dan menghindari kerumunan.
"Hanya dengan disiplin melaksanakan protokol COVID-19 yang 3 M tadi, maka itulah satu-satunya cara yang ampuh untuk kita memutus penyebarannya," kata dia, lagi.
Ia juga mengimbau pemerintah desa untuk kreatif dan inovatif dalam melakukan edukasi kepada masyarakat.
"Contohnya seperti di Desa Tanggilingo, Pemerintah Desa menyiapkan pengeras suara yang dihubungkan dengan bentor, maka ini bisa digunakan mengelilingi desa untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang pemberlakuan PPKM Mikro ini," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Seluruh Desa dan Kelurahan di Bone Bolango yang berjumlah 165 diwajibkan untuk melaksanakan PPKM Mikro ini," ujar Merlan di Gorontalo, Rabu.
Ia menjelaskan, penyebaran COVID-19 semakin meningkat di daerah lain, dan ia berharap hal itu tidak terjadi di Kabupaten Bone Bolango.
"Kami ingin melihat dari dekat sejauh mana pelaksanaan PPKM Mikro di Bone Bolango ini," ungkapnya.
Merlan bersama Satgas COVID-19 setempat pun mengajak semua masyarakat di Bone Bolango untuk aktif mengkampanyekan dan menginformasikan tertib 3 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan air yang mengalir sesering mungkin dan menghindari kerumunan.
"Hanya dengan disiplin melaksanakan protokol COVID-19 yang 3 M tadi, maka itulah satu-satunya cara yang ampuh untuk kita memutus penyebarannya," kata dia, lagi.
Ia juga mengimbau pemerintah desa untuk kreatif dan inovatif dalam melakukan edukasi kepada masyarakat.
"Contohnya seperti di Desa Tanggilingo, Pemerintah Desa menyiapkan pengeras suara yang dihubungkan dengan bentor, maka ini bisa digunakan mengelilingi desa untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang pemberlakuan PPKM Mikro ini," pungkasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021