Borussia Dortmund dikabarkan telah menolak tawaran awal Manchester United sebesar 67 juta poundsterling (sekitar Rp1,35 triliun) untuk Jadon Sancho.

Pemain timnas Inggris itu adalah salah satu target utama pelatih Ole Gunnar Solskjaer di musim panas ini setelah tahun lalu gagal mencapai kesepakatan terkait nominal dengan Dortmund.

Ole masih ingin memperkuat timnya di sektor sayap kanan dan negosiasi telah berlangsung dengan kubu Sancho serta Dortmund mengenai kemungkinan transfer.

Mantan pemain Manchester City itu diketahui tertarik pindah untuk menemukan tantangan baru.

Sancho tetap menjadi target utama Setan Merah meski mereka gagal di musim panas sebelumnya dan Dortmund siap untuk melepasnya di jendela transfer kali ini bila mereka mendapatkan penawaran yang sesuai.

United meyakini kesepakatan dapat dicapai untuk bintang Inggris itu, namun, Goal dapat mengonfirmasi bahwa tawaran awal mereka tidak sesuai dengan apa yang diharapkan Dortmund.

Tawaran awal United tidak berhasil meyakinkan Dortmund untuk melepas pemain berusia 21 tahun itu.

Pelatih United itu mengharapkan dua atau tiga rekrutan baru di bursa transfer kali ini sebagaimana ia ingin meningkatkan posisi timnya, yang di musim lalu finis kedua di Liga Primer Inggris dan menjadi runner-up Liga Europa.

Sang pemain sendiri mengaku bahwa pengalamannya bermain di Bundesliga telah berkontribusi atas kesuksesannya di lapangan beberapa tahun terakhir.

"Dua tahun pertama sangat sulit karena bahasa dan hal lainnya, tetapi saya sudah menyesuaikan diri dan bahagia bisa mendapatkan kesempatan saya. Dan saya mengambilnya," kata Sancho kepada BBC Radio, Kamis.

"Dortmund adalah kota yang tenang, sangat mudah untuk pergi berlatih dan pulang. Para suporter cinta sepak bola dan itu hal bagus. Tidak dekat dengan keluarga saya adalah hal yang tidak saya suka, tetapi itu bagian dari hidup."

"Saya tidak terlalu fokus terhadap media, saya cuma fokus kepada diri sendiri dan apa yang saya butuhkan di lapangan."

 

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021