Pemerintah Kabupaten Pohuwato dan Gorontalo Utara (Gorut) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), untuk kerja sama antar daerah dalam perdagangan ternak sapi potong.

Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Penjabat Sekda Pohuwato Iswanta dan Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin di kantor Bappeda Provinsi Gorontalo, Selasa.

Sekretaris daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba menyambut baik kerja sama antara kedua daerah, dalam pengembangan hewan ternak terutama sapi potong.

Menurutnya, kerja sama itu merupakan salah satu bentuk ikhtiar dari pemerintah daerah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masyarakat.

“Dampak negatif pandemi COVID-19 sangat terasa pada pertumbuhan ekonomi nasional, termasuk di Gorontalo. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan Gorontalo itu minus 0,2 persen. Itu artinya pandemi ini perlu kita hadapi bersama, agar dampak pertumbuhan ekonomi dapat kita atasi bersama,” ujarnya.

Menurutnya kerja sama yang digagas oleh kedua kabupaten sudah sejalan dengan amanah Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014.

Dalam UU tersebut disebutkan bahwa pemerintah daerah bisa melakukan kerja sama dengan daerah lain, pihak ketiga, atau lembaga dari luar negeri untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Untuk itu, ia berharap ada upaya maksimal dari kedua daerah agar kerja sama itu dapat memberikan hasil positif bagi peningkatan ekonomi khususnya para peternak.

“Perdagangan ini pasti memberikan sumbangsih peningkatan pendapatan masyarakat di kedua daerah, mengingat Pohuwato memiliki populasi sapi yang melimpah, sedangkan Gorut memiliki pelabuhan yang menjadi akses strategis jalur perdagangan ternak sapi antar pulau,” kata Darda.

Sekda juga mengapresiasi pihak National Support for Local Invesment Climates (NSLIC), yang telah menginisiasi kerja sama daerah antara Kabupaten Pohuwato dan Gorontalo Utara dalam perdagangan ternak sapi potong antar pulau.

Keberadaan NSLIC terutama di masa pandemi COVID-19, lanjutnya, cukup membantu pemerintah daerah bersinergi dalam pengembangan ekonomi lokal.

“Ini peluang yang besar. Mudah mudahan kita menjadi salah satu daerah pengekspor sapi,” imbuhnya.*

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021