Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo menyiapkan Rumah Sakit Boliyohuto sebagai lokasi perawatan pasien terkonfirmasi virus corona jenis baru (COVID-19).

“Rumah Sakit Dunda tidak menangani COVID-19, tapi kami siapkan RS Boliyohuto dan ada 50 tempat tidur, tenaga kesehatan, ventilator dan peralatan lainnya yang kami pindahkan dari RS Dunda," kata Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat mendampingi Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meninjau fasilitas RS Dunda di Kecamatan Limboto, Senin.

RS Boliyohuto dipilih karena lokasinya yang dinilai strategis. Rumah sakit itu lebih dekat dengan wilayah tetangga seperti Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Pohuwato.

RS Dunda jaraknya hanya sekitar satu kilometer dari RS Ainun yang dikelola oleh Pemprov Gorontalo dan menjadi rumah sakit rujukan COVID-19.

Nelson menyebut jumlah tenaga kesehatan tidak akan cukup jika terjadi ledakan pasien COVID-19.

Pemkab Gorontalo hanya mempunyai satu dokter paru dan tiga dokter spesialis interna atau penyakit dalam.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengapresiasi kesiapan para bupati dan wali kota dalam menghadapi kemungkinan lonjakan pasien COVID-19.

Menurut dia, pemda sudah mengambil langkah-langkah antisipatif, meskipun hal tersebut tidak pernah diinginkan.

“Saya lihat persiapan kita sudah bagus. Pak Bupati tadi menyiapkan RS Boliyohuto, kami di provinsi menyiapkan RS Ainun yang bisa menampung 200 pasien khusus COVID-19. Oksigen juga begitu, saya sudah melihat ke produsennya langsung, tersedia hingga tiga bulan ke depan,” ungkapnya.

Meski demikian, warga tetap diminta untuk patuh terhadap imbauan pemerintah termasuk disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Ia juga meninjau kesiapan lokasi karantina terpusat di Gelanggang Olah Raga (GOR) David-Tonny dengan fasilitas 20 tempat tidur.

Fasilitas tersebut saat ini masih belum ada penghuninya, karena 139 orang positif COVID-19 asal Kabupaten Gorontalo dikarantina di asrama haji Kota Gorontalo.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo hingga 11 Juli 2021 terjadi peningkatan kasus positif COVID-19 sebanyak 123 orang, dimana pasien meninggal dua orang, sembuh 18 orang dan dirawat 103 orang.

Total kumulatif kasus positif hingga 11 Juli 2021 yakni 6.306 orang, sembuh 5.691 orang, meninggal 190 orang dan dirawat 425 orang.
 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021