Gorontalo (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo menyelidiki penemuan sesosok mayat perempuan tanpa busana di Desa Ketapang Kecamatan Gentuma Raya.
"Seorang warga (laki-laki) yang berprofesi sebagai tukang, melaporkan penemuan sesosok mayat perempuan dengan kondisi tubuh yang mulai membusuk dan ditemukan tanpa busana. Kami sementara melakukan penyelidikan lebih lanjut penyebab kematian korban yang identitas-nya telah diketahui tersebut," kata Kapolres Gorontalo Utara AKBP Andik Gunawan di Gorontalo, Kamis.
Mayat tersebut kini berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk keperluan autopsi.
Andik mengatakan kronologis penemuan mayat tersebut, sekitar pukul 06.09 WITA, Polsek Atinggola di wilayah timur kabupaten menerima informasi dari masyarakat tentang telah ditemukan sesosok mayat.
Identitas-nya kini sudah diketahui, yaitu seorang siswa (15) beralamat di Desa Nanati Jaya Kecamatan Gentuma Raya.
Saksi mata (warga) mengatakan sekitar pukul 06.00 WITA membawa sapi miliknya, namun tiba-tiba ia hendak buang air besar di semak-semak.
Seketika saksi curiga ada bau menyengat seperti bangkai. Saat ditelusuri, saksi mengaku kaget melihat sesosok mayat tanpa busana dengan kondisi tubuh yang mulai membengkak.
"Saksi langsung memanggil teman yang berada di dekat lokasi, kemudian melaporkan penemuan itu ke aparat desa dan kepolisian," kata Andik.
Pihaknya langsung mengamankan lokasi, dan dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh tim Inafis dipimpin Kasat Reskrim AKP Mohamad Adam.
"Saya mengimbau agar masyarakat tetap tenang, menjaga situasi dan kondisi wilayah dengan baik menyikapi hal ini. Kami berupaya cepat melakukan penyelidikan," katanya.***